Halaman ini akan tertutup secara otomatis setelah meng-klik salahsatu link diatas
Terimakasih!

Panduan Memilih Obat Untuk Penyakit Ayam

Bagai mana memaksimalkan pemilihan Obat atau antibiotik untuk ayam yang sakit, dan bagai mana memaksimal keberkesanan terhadap Salah Satu sebuah obat terhadap penyakit,

Berhubungan dengan penyakit, Pasti ada kaitan nya dengan obat , begitu juga dengan jenis penyakit,

Contoh: misalkan ada ayam yang sedang menghidap penyakit jenis ESCherichisa Coli, jadi disini tidak sembarangan harus memilih antibiotik, karena jika salah memberikan antibiotik, maka keberhasilan penyembuhan akan sangat minim, maka dengan itu, disini INFO ternak akan menyampaikan beberapa jenis penyakit beserta obat-nya

Dan dalam pemberian antibiotik atau obat yang makdsunya untuk mengobati ayam yang sakit, tidak lah sembarangan, jadi harus lebih di perhitungkan untuk masa jangka panjang,

seperti:

■Pemilihan obat - Antibiotik harus lah tepat dan benar, untuk menghindari Pengobatan untuk ke dua kalinya, jika anda memberikan obat terhadap ayam yang sakit, dan obat itu salah (menurut prosedur) maka selain keberhasilan sangat tipis, ada efek yang lain juga seperti, anda harus melakukan pengobatan yang ke dua kalinya, jika ini terjadi, maka anda akan mengalami kerugian (rugi untuk membeli antibiotik yang ke2).
■Sensitiviti obat terhadap penyakit, nah disini inti dari pengobatan yang berkesan, pilih lah obat atau antibiotik yang memang sangat sensitiv terhadap penyakit tersebut.
■Dosis juga harus di perhatikan, jika anda membeli obat ke toko yang menyediakan obat tersebut, dan jika anda (maaf) kurang memahami pemakaian, atau dosis yang harus di anjurkan, maka sebaiknya anda menanyakan nya terlebih dahulu kepada si penjual yang ada di toko tersebut, ini maksudnya untuk menghindari kesalahan Dosis yang di anjurkan, jika dosis yang di berikan kepada ayam tgersebut (ambil contoh , KURANG DOSIS), maka ayam akan mengalami Rentan terhadap penyakit, dan penyakit akan semakin kebal di dalam tubuh ayam tersebut, dan lain-lain
■Jangka waktu lamanya Perawatan: disini artinya, jangka atau tempo lamanya pengobatan, misalkan untuk ayam yang sakitnya tidak terlalu akut atau parah, bisa menggunakan obat selama3 hari, dan jika ayam sakit parah berikan lah obat selama 7 hari, dan lain-lain.
■Biaya Obat: nah ini saya pikir menjadi Inti yang harus di fokuskan, maka jangan sekali-sekali memberikan obat yang sekiranya akan mengakibatkan kerugian yang besar, soalnya obat jenisnya berbeda2, akan tetapi kandungan nya sama, nah disini harus-lah sedikit jeli, agar ayam kita selamat, dan kantong kita juga tetap sehat.

Penyakit penyakit yang akan di uraikan di postingan ini adalah di antaranya sebagai berikut:
Dan mengikut urutan penyakit yang sering menyerang sebuah peternakan, mau peternakan kecil atau besar:


•Escherichia Coli 63%
•Staphylococcus aureus 10%
•Sreptococcus spp. 9.1%
•Staphylococcus epidermidis 8%
•Pasteurela spp 6%
•Pseudomonas aeroginosa 4%

ESCHERICHIA COLI:
ESCHERUCHIA coli adalah sebuah penyakit jenis BAKTERIA, penyakit ini sangat penting untuk di ketahui. karena serangan-nya sangat serius jika terjadi di sebuah peternakan apabila di kategorikan, EsCherichia Coli atau yang sering di singkat E.coli, adalah 63% sering terjadi di peternakan.

salah satunya adalah dari penyebab jangkitan kantung yolka, enteritis, perikardis (pundi jantung) paru-paru dan pundi udara, oviduktus (salpingitis) toksimea dan lain-lain.

E.coli adalah bakteri yang utamanya: dalam penyakit pernafasan chronik yang menyerang dengan cara komplikasi (CCRD).

Penyakit ini bisa di rawat dengan berbagai antibiotik yang sangat sering digunakan dan memang di akui oleh semua orang di dunia poultry farm.

Obat atau antibiotik Untuk Penyakit Jenis Escherichia Coli , E.coli:
Obat atau antibiotik di bawah ini, saya kategorikan mengikuti keberkesanan-nya terhadap penyakit E.coli ini.

OBATNYA ADALAH seperti di bawah ini.
Nama obat (antibiotik) Keberkesanan Obat terhadap jenis Penyakit %
Polimyxin B keberkesanannya 90%
Gentamicin keberkesanannya 80%
Colistin Keberkesanannya 66%
Minocycline Keberkesanannya 65%
Norfloxacin keberkesanannya 60%
Chloramphenicol Keberkesanannya 36%
Kanamycin Keberkesanannya 29%
Streptomicyn Keberkesanannya 18%
Trimethoprim + sulfa Keberkesanannya 13%
Ampicillin Keberkesanannya 12%
Tetracycline Keberkesanannya 11%
Enthromycin Keberkesanannya 6%

Nah kita bisa melihat urutan keberkesanan di atas, maka Sesuaikan lah dengan kemampuan anda, jangan sekiranya membeli obat tidak sesuai dengan jenis penyakit yang sedang menyerang ayam anda.

oleh karena itu, semoga tulisan ringkas dan sederhana ini bisa membantu untuk anda yang sedang membutuhkan informasi pengobatan dan peternakan ayam.

di artikel yang akan datang, saya akan menyampaikan beberapa jenis penyakit dan obatnya, seperti


•Escherichia Coli 63% (yang ini sudah atau yang sedang di bahas di atas, jadi sisanya tinggal yang di bawah ini)

•Staphylococcus aureus 10%
•Sreptococcus spp. 9.1%
•Staphylococcus epidermidis 8%
•Pasteurela spp 6%
•Pseudomonas aeroginosa 4%
Salam semoga bisa bermanfaat

Khasiat Alang-Alang Untuk Haid Tidak Teratur, Kencing Darah, Dan Mimisan

Alang-alang mengandung arundoin, skopolina, p-hidroksi, benzaldehide, katekol, asam klorogenat, imperanena, cylendrene, graminone B, mannitol, glukosa, malic acid, asam sitrat, coixol, arundoin, silindrin, fernerol, simiarenol, anemonin, esin, alkali, saponin, tanin, dan polifenol. Akar alang-alang mengandung zat
damar, asam kersik, dan kalium.

Empiris

Memberi rasa manis dan sifat sejuk, antipiretik (penurun panas), diuretik (peluruh kemih) menyebabkan orang yang minum ramuan alang-alang kerap berkemih, dan hemostatik (menghentikan pendarahan). Senyawa aktif imperanena dan silidol A bertugas manghambat agregasi trombosit dan antiperadangan. Zat skopoletina dapat
mencegah penyepitan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lancar. Pemakaian alang-alang sebagai obat kadang memberikan efek samping seperti pening dan mual. Rebusan bunga alang-alang bisa menghentikan muntah darah dan mimisan.

Penyakit yang dapat diobati:

Haid tidak teratur, infeksi saluran kemih, mimisan dan kencing darah, influensa.

Pemanfatan:

1. Haid tidak teratur

Bahan: 5 jengkal akar alang-alang segar, 5 lembar daun sembung legi muda, 1/2 genggam daun seribu, 11 lembar daun kumis kucing, 1 buah temulawak segar sebesar telur ayam.
Cara membuat: temulawak segar dikupas, dicuci lalu diiris tipis-tipis, lalu rebus bersama bahan lain dalam 5 gelas air. Masak hingga tersisa 3 gelas. Angkat dan saring.
Cara menggunakan: Diminum selama 5 hari menjelang haid.

2. Infeksi saluran kemih

Bahan: 6 gr rimpang alang-alang, 5 gr rimpang kunci pepet, 4 gr daun kumis kucing, dan 115 ml air.
Cara membuat: semua bahan direbus dalam air selama 25 menit sampai mendidih. Angkat, saring, dinginkan.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari, tiap kali minum 100 ml. Untuk yang berbentuk pil, diminum 3 kali sehari 9 pil. Konsumsi akar alang-alang diulang selama 14 hari.

3. Mimisan dan kencing darah

Bahan: 6 gr rimpang alang-alang, 6 gr daun sendok segar, 2 helai daun andong segar, dan 110 ml air.
Cara membuat: semua bahan direbus dalam 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Angkat, saring dan dinginkan.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dn sore, tiap kali minum 100 ml. Untuk mimisan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. tiap kali minum 1/4 cangkir. Untuk pil, diminum 3 kali sehari 9 pil.

4. Influensa.

Bahan: 1/2 genggam akar alang-alang, 1 jari tangan temulawak, 7 lembar daun murbei, 5 lembar daun jinten.
Cara membuat: setelah dicuci bersih, semua bahan dipotong/diiris tipis, lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
Cara menggunakan:
Dewasa 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
Anak-anak umur 6-12 tahun, 3 kali sehari sebanyak 1/4 gelas.

BUDI DAYA TANAMAN KEDELAI

Budidaya tanaman kedelai – Kedelai merupakan bahan baku makanan yang bergizi seperti tahu dan tempe. Hampir semua lapisan masyarakat menyukai makanan yang terbuat dari kedelai. Bagi petani, tanaman ini penting untuk menambah pendapatan karena dapat segera dijual dan harganya tinggi. Tanaman ini dapat diusahakan di lahan pasang surut. Hasilnya cukup memadai, namun cara mengusahakannya berbeda daripada di lahan sawah irigasi dan lahan kering. Tanaman ini tidak tahan genangan. Oleh sebab itu, tidak dianjurkan menanam kedelai di lahan pasang surut yang bertipe luapan air A yang selalu terluapi baik saat pasang besar maupun pasang kecil.

Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah bertujuan untuk membuat tanah jadi gembur dan membersihkan lahan dari rumput- rumputan, kayu, dan lain-lain. Di lahan pasang surut, sewaktu pengolahan tanah perlu memperhatikan
kedalaman lapisan pirit. Lapisan yang beracun ini tidak boleh terangkat ke permukaan tanah karena dapat meracuni tanaman.

• Alat yang digunakan untuk mengolah tanah: cangkul, bajak ditarik sapi/kerbau atau traktor.
• Pengolahan tanah dilakukan secara sempurna (dua kali).
• Kedalaman pengolahan tanah di lahan potensial dan sulfat masam sekitar 20 cm

• Di lahan gambut, kedalaman pengolahan tanah sekitar 10 cm tanpa pembalikan.
• Tanah diratakan menggunakan garu.
• Setelah tanah diolah, dibuat saluran cacing (kemalir) dengan lebar 30 cm, kedalaman 30 cm, dan jarak antar-saluran 6-10 m

Varietas
Varietas kedelai yang dianjurkan untuk dibudidayakan di lahan pasang surut antara lain Galunggung, Lokon, Wilis, Dempo, Guntur, dan Kerinci.
Benih Untuk mendapatkan hasil yang tinggi, benih yang digunakan perlu memenuhi persyaratan berikut:

• Daya kecambah tinggi (di atas 80%)
• Murni atau tidak tercampur dengan varietas lain.
• Bersih atau tidak tercampur biji-bijian tanaman lain dan kotoran.
• Bersih, tidak keriput, dan tidak luka/tergores.
• Baru, umur benih tidak lebih dari 6 bulan sejak dipanen.
• Semakin baru benih, semakin baik mutunya.
• Jumlah benih yang diperlukan untuk setiap hektar lahan adalah 40-45 kg

Penanaman
Kedelai dapat dibudidayakan secara tunggal (monokultur) atau ditumpangsarikan (diselingi) dengan jagung.
Secara tunggal (monokultur)
• Benih ditanam secara tugal.
• Jarak tanam 20 cm x 40 cm.
• Jumlah benih 2-3 biji per lubang tanam.
• Benih yang sudah ditaruh di lubang tanam ditutup dengan tanah

Tumpangsari dengan jagung
• Jarak tanam jagung antar-barisan tanaman tidak boleh kurang dari 2 meter, sedangkan jarak tanam dalam barisan 40 cm. Kalau ditanam di lahan yang belum pernah ditanami kedelai, benih sebaiknya dicampur dengan rizobium seperti Legin. Bila rizobium tidak tersedia dapat
menggunakan tanah yang sudah pernah ditanami kedelai. Inokulasi rizobium bertujuan untuk mengurangi pemakaian pupuk nitrogen (urea) karena tanaman kedelai dapat memanfaatkan nitrogen yang ada di udara setelah diinokulasi dengan rizobium

Cara menginokulasi kedelai
• Siapkan benih kedelai dalam jumlah yang cukup.
• Siapkan rizobium sebanyak 7,5 gram untuk 1 kg benih, atau tanah yang telah ditanami kedelai se- banyak 1 kg untuk 9 kg benih.
• Benih, rizobium atau tanah tersebut dimasukkan ke ember yang diisi air secukupnya.
• Apabila rizobium telah menempel ke benih secara sempurna, benih segera dikeringkan di tempat yang sejuk.
• Benih yang telah dicampuri rizobium harus se- cepatnya ditanam.
• Sebelum ditanam, biji yang telah diinokulasi ter- sebut dikeringkan di tempat yang sejuk

Pemupukan
Jumlah takaran pupuk dan saat pemberiannya tidak sama untuk setiap lokasi, tergantung kepada tipologi lahannya (lihat Tabe12). Selain pupuk, kapur juga perlu diberikan untuk mengurangi kemasaman tanah. Kedelai tidak dapat tumbuh baik di lahan yang sangat masam

Penjarangan dan Penyulaman
Penjarangan bertujuan untuk:
• Mengurangi persaingan antar-tanaman dalam menyerap unsur hara di tanah yang kurang subur.
• Mencegah tanaman kekurangan sinar matahari di tanah yang subur.
Penjarangan dan penyulaman dilakukan ketika tanaman berumur 1-2 minggu setelah tanam. Jumlah tanaman yang disisakan setelah penjarangan adalah dua batang per rumpun. Tanaman yang disisakan adalah yang paling baik pertumbuhannya

Penyiangan
• Penyiangan bertujuan untuk membebaskan tanaman dari tanaman pengganggu (gulma).
• Penyiangan dapat dilakukan dua kali, yaitu pada saat tanaman berumur 2-3 minggu clan 5-6 minggu setelah tanam, tergantung pada keadaan gulma.
• Alat yang digunakan: kored atau cangkul kecil.
• Penyiangan gulma dapat dilakukan dengan me- nyebarkan jerami (mulsa) di permukaan lahan atau menyemprotkan herbisida (obat-obatan).
Obat-obatan yang dapat dipakai antara lain adalah Agroxone-4 atau Goal 2E dengan takaran 1,5-2 liter per hektar. Penyemprotan herbisida
dilakukan pada saat tanaman berumur 2-3 minggu setelah tanam

CARA PEMBUATAN SUSU KEDELAI

PEMBUTAN SUSU KEDELA

1. PENDAHULUAN

Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati yang sangat penting peranannya dalam kehidupan. Asam amino yang terkandung dalam proteinnya tidak selengkap protein hewani, namun penambahan bahan lain seperti wijen, jagung atau menir adalah sangat baik untuk menjaga keseimbangan asam amino tersebut. Kacang-kacangan dan umbi-umbian cepat sekali terkena jamur (aflatoksin) sehingga mudah menjadi layu dan busuk. Untuk mengatasi masalah ini, bahan tersebut perlu diawetkan. Hasil olahannya dapat berupa makanan seperti keripik, tahu dan tempe, serta minuman seperti bubuk dan susu kedelai. Kedelai mengandung protein 35 % bahkan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 % – 43 %. Dibandingkan dengan beras, jagung, tepung singkong, kacang hijau, daging, ikan segar, dan telur ayam, kedelai mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi, hampir menyamai kadar protein susu skim kering.

Bila seseorang tidak boleh atau tidak dapat makan daging atau sumber protein hewani lainnya, kebutuhan protein sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan makanan yang berasal dari 157,14 gram kedelai. Kedelai dapat diolah menjadi: tempe, keripik tempe, tahu, kecap, susu, dan lain-lainnya. Proses pengolahan kedelai menjadi berbagai makanan pada umumnya merupakan proses yang sederhana, dan peralatan yang digunakan cukup dengan alat-alat yang biasa dipakai di rumah tangga, kecuali mesin pengupas, penggiling, dan cetakan. Susu kedelai merupakan minuman yang bergizi tinggi, terutama karena kandungan proteinnya.

Kedelai merupakan bahan makanan yang penting sebagai sumber protein nabati yang di konsumsi secara langsung. Laju pertanmabahan akan kebutuhan susu deleai sejalan dengan laju pertambahan pendduduk yang di tunjang oleh kemajuan teknologi sehingga kedelai meruypakan salah satu bahan industri untuk pemenuhan akan kebutuhan pangan ternak dan lainnya. Pemanfaatan teknologi tepay guna sebagai alternatif pilihan bagi petani dan masyarakat untuk meningkatkan nilai produksi pertanian sanagt du butuhkan pada saat ini.

Susu kedelai dapat dibuat dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak memerlukan keterampilan khusus. Penggunaan air sumur dapat menghasilkan susu kedelai dengan rasa yang lebih enak. Untuk memperoleh susu kedelai yang baik, kiita perlu menggunakan kedelai yang berkualitas baik. Dari 1 kg kedelai dapat dihasilkan 10 ltr susu kedelai.

2. ALAT DAN BAHAN

1. BAHAN

1) Kedelai 2) Air panas

3) Air dingin utk perendaman 4). liter

4) Gula pasir 5) Panili

6) Coklat 7) Garam

2. ALAT

1) Panci

2) Penggiling batu

3) Kain Saring atau kain blacu

4) Tungku atau kompor

4. LANGKAH KERJA

1) Bersihkan kedelai dari segala kotoran, kemudian cuci;

2) Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam air bersih selama kira-kira 12 jam;

3) Cuci sampai kulit arinya terkelupas. Hancurkan dengan penggiling dari batu;

4) Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran sampai rata;

5) Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan susu kedelai;

6) Tambakan gula pasir, panili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu aduk sampai rata dan panaskan hingga mendidih.


4. HASIL PENGAMATAN

warna susu kedelai putih kekuningan


rasa manis


bentuk cair

aroma kedelai

tekstur lembut

Setelah melakukan praktek pembuatan susu kedelei maka hasil di dapatkan selain menghasilkan rasa susu manis juga protein yang terkandung di dalamnya sangat tinggi

Dengan penambahan coklat dan vanili dapat membuat aroma susu kedelai lebih sedap dengan susu keselai biasa tampa penambahan vanili coklat.

1.PEMBAHASAN

Menurut fardias (1992) menyatakan bahwa fermentasi adalah proses pemecahan karbohidrat dan asam amino secara anaaerobic (tampa memerlukan oksigen). Pemecahan karbohidrat dari glukosa dan pelepasan paling sedikit dau pasang atom hydrogen menghasilkan senyawa karbon lainnya yang lebih teroksidasi dari pada glukosa.

Senayawa yang teroksidasi dalam tahap pertama membentuk senyawa sebagai hasil fermentasi reaksi teroksidasi tidak dapat belangsung tampa reaksi reduksi yang seimbang. Oleh karena itu jumlah atomhidrogen yang di lepas dalam tahap pertama fermentasi selalu seimbanang dengan jumlah yang digunakan dalam taha kedua.

1.KESIMPULAN

Pasa dasarnya dalam pembuatan susu kedelai di lakukan dengan melalui proses fermentasi Susu kedelai dapat dibuat dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak memerlukan keterampilan khusus. Penggunaan air sumur dapat menghasilkan susu kedelai dengan rasa yang lebih enak. Untuk memperoleh susu kedelai yang baik, kiita perlu menggunakan kedelai yang berkualitas baik. Dari 1 kg kedelai dapat dihasilkan 10 ltr susu kedelai.



DAFTAR PUSTAKA

Petunjuk Praktikum pengolahan hasil pertanian Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Jurusan Penyuluhan Pertanian Di Yogyakarta.

Pengenalan Penyakit Unggas Infection Bronchitis, Avian Influenza dan Penyakit Bahteri

■* Tingkatan kematian yang di sebabkan oleh penyakit bronchitis yang menular ini, sangat-sangat tinggi penyakit yang menular dari awal sampai 3 minggu… akan menyebabkan kematian sekitar 30-40% , selang beberapa minggu sampai umurlima minggu, (terhitung dari mulai di serang) kadar kematian akan melemah.
■* Akibatnya: ayam akan mengalami depresi, dan hilang selera makan, sehingga akan menimbulkan penurunan berat badan yang sangat drastic.
■* Diagnosis: hanya di laboratorium
■* Perawatan : tidak bisa dirawat, hanyakita bisa memberikan beberapa dorongan seperti vitamin dan antibiotic, mencegah dari di serang jangkitan sekunder.
■* Pencegahan: hanya biosekurity yang harus ditingkatkan, dan periksa selalu kawasan/persekitaran kandang yang se-optimal mungkin. Perhatikan tingkah laku ayam di malam hari.

PENYAKIT SELESMA BURUNG ATAU YANG SELALU DISEBUT (AI,BIRD FLU)


■* Penyakit flu burung adalah penyakit yang mempunyai resiko sangat tinggi, penyakit ini bisa menjangkiti banyak spesies burung, bukan hanya ayam saja, burung liar, burung peliharaan dan lain-lain, yang lebih fatal, penyakit ini bisa menjangkiti manusia, oleh karena itu perlu lebih waspada terhadap pencegahan nya, agar ayam peliharaan anda tidak terkena penyakit H5NI.

■* Apabila ayam anda terserang penyakit H5NI ini, maka, akan mengakibatkan teruk terhadap ayam peliharaan anda, kematian yang banyak dan sangat mendadak, penyakit ini menular melalui burung liar yang senantiasa masuk ke kawasan kandang anda, karena burung berhijrah dari tempat yang sangat kita tidak bisa mengetahuinya, tidak hanya itu, penyakit H5NI ini bisa menyeber melalui benda-benda tercemar lainnya, yang ada di persekitaran kandang anda.

■* Apa tanda-tanda penyakit ini? Yang jelas oleh mata kasar kita adalah, kematian yang drastic dan sangat mendadak/serentak, ayam mengeluarkan suara yang aneh atau jarang seperti biasanya, karena dia mengalami kesakitan, cirri lain bisa diperhatikan di bagian muka, yagn terlihat jelas adalah, muka ayam terlihat bengkak, jengger atas dan jengger bawah kelihatan biru kegelapan.

■* Hasil dari PM : sinus terlihat bengkak, pendarahan pada trakea, pundi udara dan kelopak mata,edema sabkutan/subcutaneous edema dibawah kulit kepala dan leher.

■* PM: pendarahan di bawah perut dan hempedal pendarahan yang di tandai banyak bintik pada tisu lemak abdomen dan pericardia.

■* DIAGNOSIS: tanda tanda kelinikal bisa di lihat di sini, adalah: penemuan hasil dari pm, dan keputusan dari laboratorium pusat.

■* Pencegahan: pencegahan dapat di lakukan untuk menghindari penyakit susulan adalah: cara2 bio security yang tegas tentunya… dan mengikuti peraturan "GOOD ANIMAL HUSBANDRY PRACTICE"

PENYAKIT BERJANGKIT JENIS BAKTERIA, DAPAT DI KATEGORIKAN SEBAGAI BERIKUT:


■* COLIBACILLOCIS (E.COLI)
■* OMPHALITIS
■* INFECTIOS CORIZA
■* FOWL COLERA
■* MYCOPLASMA
■* NECROTIC ENTERITIS

UNTUK PENGENALAN LEBIH LANJUT DAN CARA RINCIAN PENCEGAHAN NYA… IKUTI POSTINGAN SELANJUT NYA TENTANG E.COLI. OMPHALITIS CORIZA,CORIZAABCIC3, DAN LAIN LAIN [ini link udate-nya]

KETERANGAN DI ATAS SEMOGA BISA MEMBANTU ANDA UNTUK MENGHINDARI GEJALA2 PENYAKIT, SEKALIGUS PENGENALAN TERHADAP REAKSI REAKSI DARI PENYAKIT TERSEBUT…….

Info ternak-Akibat Kekurangan Vitamin D, posfor dan kalsium

Kekurangan Vitamin bukan hanya terjadi di kalangan manusia saja, kalau tidak di control dengan baik tahap pemakanan-nya, Kekurangan vitamin juga bisa terjadi di lingkungan Hewan/peternakan, Di antaranya yaitu kekurangan vitamin D3, Calsium (K) dan fosfor atau phosphorus (P)


Kekurangan vitamin bisa berpengaruh di semua species, terutama di ayam layer (petelur), dan ketika ayam (karena disini akan membahas pengaruh terhadap ayam, maka ayam sebagai garis bawah topic disini) jika kekurangan vitamin D, kalsium dan fosfor terjadi di ayam yang berusia muda (dibawah 12 minggu) atau masih di tahap Grower stage, akan mengalami efek seperti rapuhnya tulang, dan rapuhnya paruh ayam terseburr, kaki bengkok, dan sebagainya, terlebih lagi jika ayam mengalami kekurangan vitain D, fosfor dan kalsium ketika menginjak usia layer (umur 23 sampai 65 minggu, untuk ayam breeder dan layer) sering terlihat di antaranya penurunan kualitas telur, seperti telur berkulit tipis, misshapen atau telur yang tidak layak tetas karena kelainan bentuk kulit dan sebagainya. Untuk penjelasan lebih jauh.. yuk sama-sama ikuti…


Penyebab: kekurangan kalsium dalam makanan yang disebabkan oleh variasi diet kalsium dan fosfor akan mengalami efek : Rapuh tulang atau rakitis, dan di kalangan ayam muda akan mengalami pertumbuhan yang terbelakang atau pertumbuhan yang tidak normal, dalam ayam layer apabila kasus kekurangan vitamin D, fosfor, dan kalsium ini terjadi, Efeknya : telur akan mengalami tipis begitu juga kalau di peternakan yang memproduksi telur putih dan telur warna coklat, reaksi dari kekurangan vitamin D3 kalsium dan fosfor akan sangat terlihat jelas pengaruhnya dari penurunan produksi telur, dan penurunan hatchability atau kualitas penetasan.


Vitamin D3 sangat di perlukan untuk metabolism, fosfor dan kalsium untuk pembentukan krangka yang normal, paruh yang kokoh, tulang yang kuat dan untuk meningkatkan kualitas kulit telur, rakhitis terjadi di ayam yang berusia muda, dan bisa terjadi juga di usia ayam tua…!!


Tanda-tanda klinis:


Rapuh tulang (di ayam yang usia muda) dan pertumbuhan ayam yang terbelakang, atau ketinggalan. Pada ayam dewasa, ayam telur atau ayam yang di batrei, tanda-tanda bisa terlihat dengan menurunnya produksi telur, kualitas telur dalam bentuk dan kualitas penetasan (hatchability) atau tulang rusuk dan tulang dada menyimpang atau bengkok, Pelunakan paruh di bagian cakar atau kaki.


Pencegahan:


Harus sering mengontrol kualitas makanan sebelum di konsumsi ayam ke laboratorium, jika di dalam makanan mengalami permasalahan (kurang D3) maka bisa segera di tambahkan melalui air minum secara teratur dan mengikuti dosis yang sudah di tetapkan oleh veteranirian farm anda.


sumber

Memilih antibiotik untuk penyakit staphylococcus

Pada artikel terdahulu saya telah menulis untuk memilih sensitive nya keberkesanan obat terhadap penyakit, untuk itu katakan lah bagian yang terdahulu kita sebut bagian yang pertama

Ok; tanpa basa basi lagi , ini adalah bagian yang kedua. untuk yang ini saya tidak akan mebahas lebih jauh, soalnya ujung-ujung nya juga sama kayak yang pertama, untuk itu.....? bagian yang kedua ini tentang keberkesanan antibiotik terhadap penyakit staphylococcus aureus

Staphylococcus aureus adalah:

■Sebuah penyakit bakteri Menular Gram positive yang utama.
■Penyebab utama dalam penularan adalah : Dermatitis, artritis, toksemia, septisema, dan pembengkakan yang teruk di bagian dada.
■Untuk perawatan, tidak hanya satu antibiotik yang harus di gunakan, tergantung ke-efisienan obat tersebut, dan bisa memilih berbagai atau bermacam-macam jenis antibiotik.
Dibawah ini adalah lampiran atau data berbagai obat atau antibiotik untuk mengobati penyakit bakteri yang menular dan yang biasa di sebut dengan staphylococcus aureus.

Sensitiviti staphylococcus aureus terhadap bermacam-macam jenis antibiotik. saya urutkan MENURUT keberkesanan-nya.

Nama antibiotik

■Kanamycin Sensitiviti = 87%
■Gentamicin Sensitiviti = 78%
■Polymyxin B Sensitiviti = 75%
■Neomycin Sensitiviti = 75%
■Chloramphenicol Sensitiviti = 66%
■Norfloxacin Sensitiviti = 66%
■Bacitracin Sensitiviti = 66%
■Ampicillin Sensitiviti = 55%
■Erythromicin Sensitiviti = 44%
■Clindammycin Sensitiviti = 33%
■Streptomycin Sensitiviti = 33%
■Tritmethoprim + sulfa Sensitiviti = 12%
■Tetracycline Sensitiviti = 8%

Terimakasih dan salam
Powered by Blogger.