Halaman ini akan tertutup secara otomatis setelah meng-klik salahsatu link diatas
Terimakasih!

Tanaman Srikaya Jumbo (anona squamosa)

Membuahkan tabulampot sangat mengasikkan. Bagi anda yang ingin mencobanya, srikaya jumbo bisa menjadi pilihan. Buah srikaya (anona squamosa) yang sering kita kenal adalah srikaya lokal yang ukurannya hanya sekepalan orang dewasa dengan daging buah yang tipis dan biji yang banyak. Dan biasanya kita banyak menjumpainya di halaman2 rumah sebagai penghias halaman rumah. Tapi anda bisa lupakan itu semua karena saat ini ada varietas baru yang berasal dari Australia, dan kita biasa menyebutnya srikaya jumbo karena memang berukuran jumbo dimana ukuran perbuahnya bisa mencapai 1 kg.

Disamping itu, daging buahnya tebal dan berbiji sedikit. Srikaya Jumbo bisa ditanam sebagai tabulampot dengan cara sambung pucuk/okulasi dimana dengan cara ini pohon akan cepat berbuah dan hasilnya bisa maksimal dengan ukuran buah yang besar, bisa mencapai 1kg perbuahnya, daging buahnya tebal, berwarna putih, kering, dan rasanya manis sekali. Menurut Agus Sudarto, Tebuwulung Nursery telah membiakkan srikaya jenis ini dengan peminat yang banyak dikarenakan perawatannya yang terbilang mudah. Selain srikaya jumbo, kami juga membiakkan srikaya merah dengan sistem dan perawatan yang sama dengan srikaya jumbo yaitu sistem sambung pucuk/okulasi dengan batang bawah menggunakan pohon srikaya lokal. Dengan cara ini pohon akan lebih cepat berbuah dengan hasil yang maksimal sehingga dapat memikat mata yang memandangnya... Selamat mencoba..!!


CARA MEMPERBANYAK AGLAONEMA


Ada banyak teknik bagaimana caranya memperbanyak dan menghasilkan Aglaonema unggulan. Berikut ini adalah teknik yang digunakan Handry Chuhairy pemilik Han Garden di Flora Alam Sutra Tangerang dalam memperbanyak aglaonema dalam waktu singkat yaitu dengan cara cangkok dengan menggunakan pot plastik bibit anggrek / gelas eks air minum dalam kemasan seperti Aqua/2 Tang dll. Inilah tahapan-tahapan pencangkokannya:
  • tanaman yang akan dicangkok harus sehat, bebas hama dan penyakit. Batang aglaonema sudah tinggi dari permukaan media. (Tinggi batang aglaonema tersebut yang menentukan banyaknya jumlah cangkokan).
  • Siapkan pot plastik bibit anggrek / gelas eks air minum dalam kemasan. Untuk pot plastik bibit anggrek potong vertikal dengan memakai cutter sedangkan gelas eks air minum dalam kemasan harus dibuat lubang bagian bawahnya dan kemudian potong vertikal dengan memakai cutter, untuk bagian atasnya dipotong dengan gunting.
  • Batang aglaonema yang akan dicangkok, apabila masih ada daunnya maka daun tersebut dibuang kemudian kuret batang tersebut sekitar 1 cm dan diolesi dengan hormon perangsang akar. Pot plastik yang dipotong vertikal disatukan dengan memakai stapler.
  • Isi pot plastik tersebut dengan media sekam bakar yang telah disiram. Perawatan tanaman yang telah dicangkok sama saja sebelum dicangkok. Penyiraman dilakukan 2-3 hari sekali dan 2 kali seminggu disiram dengan vitamin B1.
  • 2 bulan kemudian akar akan tumbuh dan terlihat dari balik pot plastik. Saat itulah cangkokan dapat dipisahkan dari induk. (Apabila dalam 1 batang aglaonema terdapat 2/3 cangkokan, pastikan cangkokan teratas harus sudah ditumbuhi akar sehingga dapat langsung dipisahkan masing-masing, jika belum maka mulai dari bagian bawah secara bertahap).
  • Pisahkan setiap cangkokan yang telah tumbuh akar dengan pisau tajam dan steril memotong batang persis dibagian bawah pot plastik tersebut. Kemudian sebelum ditanam, batang yang dipotong pada bagian bawah diolesi fungisida (dithane 45). Tanaman cangkokan tersebut dengan media tanam terdiri dari sekam bakar, pasir malang, kapur dolomite secukupnya dengan perbandingan 3 : 1. Siram tanaman cangkokan dengan vitamin B1.
  • Selanjutnya cangkokan tersebut perawatannya seperti tanaman yang lainnya.
  • Bonggol induk pada bagian atas diolesi salep hormon tumbuh sitokinin dan auksin yang sudah umum dipakai pada anggrek “KEIKI”. (Sitokinin berfungsi merangsang pembelahan sel didaerah tunas samping (lateral) sedangkan auksin berperan dalam pembelahan sel ujung tunas (apical bulb). Pada umumnya 1-2 bulan muncul 3-4 anakan. Anakan baru dipisahkan biasanya setelah berdaun 4-5 lembar daun.

http://klikhangarden.com/2009/06/11/tips-perbanyak-aglaonema/

TIPS MENAMBAH TRAFIK

Setiap bloger baru seperti saya, tentunya sangat mengharapkan jumlah trafik yang tinggi , disamping dengan melakukan blogwalking , ternyata banyak cara yang dapat dilakukan untuk itu. Salah satu diantaranya adalah promosi situs sistem trafik di bawah ini yang saya dapatkan dari sahabat Nuansa Pena.

Cara ini sangat adil dan untuk berbuat curang peluangnya sangatlah kecil.


Cara Kerjanya:


Pertama-tama silahkan klik disini


Pada halaman utama Anda akan melihat lima link ke situs-situs lain. Dengan tempat isian nomor code situs tersebut.

Silahkan anda mengklik semua link yang ada. Maka setelah beberapa saat, pada bagian atas dari setiap situs yang terbuka, akan muncul nomor kode yang harus anda isikan pada kotak kosong di halaman utama tadi. Untuk selanjutnya anda bisa mengisi formulir pendaftaran URL anda.


Ada sedikit waktu tunda ketika kita mengunjungi setiap situs sebelum kode ditampilkan. Ini memberi para kesempatan kepada pengunjung untuk lebih memperhatikan situs yang bersangkutan hingga nomor kode situs tersebut tampil di bagian atas.


Ketika format isian untuk pendaftaran sudah diisi lengkap, maka silahkan klik submit URL, maka secara otomatis situs anda akan muncul di posisi # 1.

Ketika seseorang bergabung melalui website mereka, situs baru dibuat dengan yang anggota terbaru iklan di posisi teratas dan situs Anda akan turun ke bawah untuk yang kedua posisi anggota terbaru situs. Proses berlanjut sebagai situs Anda bergerak ke bawah daftar dan ditampilkan pada ratusan dan ribuan situs-situs lain.


Sebagai anggota baru, Anda harus memiliki 10 anggota atau lebih untuk memicu pola yang akan menghasilkan ribuan pengunjung unik baru ke website Anda.


Sebagai contoh, katakanlah bahwa setiap orang yang bergabung melalui website Anda telah 10 orang mendaftar melalui situs web mereka.


10 orang bergabung melalui website Anda - iklan Anda ditampilkan di posisi # 2 10 situs.

Mereka masing-masing memiliki 10 orang mendaftar - Iklan Anda yang juga ditunjukkan dalam # 3 posisi di 100 situs.


Pada masing-masing situs, 10 signup - iklan Anda ditampilkan di posisi # 4 1000 situs

10 signup pada masing-masing situs baru - iklan Anda di posisi # 5 di 10.000 situs.

Jika masing-masing pengguna memiliki 10 pengunjung, Anda akan menerima lebih dari 111.000 unik pengunjung ke situs Anda!

Jelas contoh ini tergantung pada masing-masing anggota baru menghasilkan 10 baru pengunjung ke situs mereka. Jika setiap anggota harus menghasilkan 25 pengunjung baru, setiap situs akan 9,000,00 baru menerima lebih dari kunjungan ke situs mereka! Inilah sebabnya mengapa kita encorage Anda untuk mempromosikan situs sistem traffic baru kepada sebanyak mungkin orang.



Sistem ini tidak ada ruginya malah sebaliknya akan menambah trafik ke URL anda, maka tidak ada salahnya untuk mencoba.



Anda ingin bergabung, klik disini.

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT MANGGA

Salah satu penyebab rendahnya produksi dan kualitas buah mangga adalah adanya serangan hama penyakit yang menyerang mulai dari tanaman sampai buahnya sendiri, sebagai akibat masih rendahnya kesadaran para petani dalam memelihara tanaman-nya. Dalam rangka persiapan pasar bebas, perlu dilakukan langkah-Iangkah yang terkordinasi dilapangan, khususnya dalam mengantisipasi muncul dan berkembangnya hama penyakit, sesuai rakitan teknologi budidaya mangga yang dianjurkan.

HAMA MANGGA

Wereng Mangga
Serangga merusak tanaman dengan cara mengisap cairan bunga yang baru mekar sehingga bunga mudah kering dan cepat mati. Serangga dewasa berukuran 0,2 - 0,3 mm berwarna abu-abu kecoklatan.
Cara Pengendalian
  • Memotong bagian bunga yang terserang, kemudian dimusnahkan.
  • Menyuntik pohon mangga dengan insektisida sistemik sebanyak 10 - 20 cc per pohon. Hal ini dilakukan pada tanaman mangga yang sudah berumur lebih dari 30 tahun.
  • Menyemprotkan insektisida APLAUD 400 F atau DARMABASH 500.

LALAT BUAH
Serangga dewasa berwarna kuning bersayap putih bening dan berukuran panjang 7 - 8 mm, suka hinggap dan bertelur pada buah mangga, jambu biji; jambu air, belimbing, nangka, jeruk dan cabai, sehingga buah menjadi rusak.
Cara Pengendalian
  • Membungkus (membrongsong) buah muda sampai menjadi tua dengan kertas semen.
  • Memasang umpan metyl eugenol.
  • Menyemprotkan insektisida DECIS atau TALSTAR 25 EC pada saat buah muda.
  • Memusnahkan buah-buah busuk.

ULAT PENGGEREK BUAH
Panjang serangga dewasa 1,6 - 2 mm, ulatnya berwarna hijau keunguan menyerang buah yang masih muda sampai agak tua, yang di tandai dengan adanya kotoran bekas gerekan.

Cara Pengendalian

  • Membungkus (membrongsong) buah dengan kertas semen.
  • Menyemprotkan insektisida AGROTHION 50 EC atau AMCOTHENE 75 SP pada saat buah muda.
  • Memusnahkan buah-buah yang gugur.

PENGGEREK RANTING

Hama penggerek ranting berupa kumbang berwarna coklat yang ukuran tubuhnya 6 mm, kumbang tersebut merusak tanaman dengan cara menggerek ranting yang di tandai dengan keluarnya kotoran berwarna hitam menempel pada ranting.

Cara Pengendalian

  • Memangkas ranting yang terserang kemudian membakarnya dan bekas pangkasan dioles dengan ter atau meni.
  • Menyemprotkan insektisida ATABRON 50 EC atau AMBUSH 2 EC.

KUTU PUTIH
Kutu berbentuk oval, datar, tertutup lapisan tebal seperti lilin, sering hinggap di daun dan menghisap cairan sel daun. Akibat serangan kutu tersebut, pada daun terdapat bercak kuning kotor.

Cara Pengendalian
- Memotong dan memusnahkan daun tempat koloni serangga.
- Menyemprotkan insektisida DIKROTOFOS (BILDRIN 24 WSC).

PENYAKIT MANGGA

ANTRAKNOSE (Colletotrichum Gloeosporiodes)
Penyebab Antraknose adalah cendawan atau jamur. Penyakit ini dapat menyerang pada ranting, daun, bunga dan buah. Biasanya menyerang pada saat pembungaan dan pembuahan. Gejala serangan terlihat adanya becak-becak berwarna coklat tua pada bagian tanaman yang terserang, daun dan bunga yang terserang menjadi kering dan gugur. Apabila menyerang buah mengakibatkan becak-becak coklat dan pada serangan berat buah dapat gugur sebelum di panen.

Cara Pengendalian

  • Memotong dan memusnahkan bagian tanaman yang terserang.
  • Membersihkan dan memusnahkan daun-daun kering, buah yang gugur di sekitar tanaman.
  • Pada saat tampak gejala awal dilakukan penyemprotan fungisida DELSENE MX - 200, DEROSAL 500 EC atau ALTO 100 SL.

DIPLODIA (Botryodiplodia Theobromae)
Penyebab Diplodia adalah cendawan atau jamur yang menyerang pada batang dan ranting. Umumnya diawali adanya luka yang disebabkan benda tajam. Sehingga di musim kemarau luka mengeluarkan blendok dan dimusim hujan luka berkembang sampai ke jaringan kayu. Gejala pada batang yang terserang adalah kulit luarnya tampak seperti pecah-pecah, mengeluarkan cairan coklat kehitaman, makin lama luka melebar dan kulit mengelupas, bagian tanaman diatasnya menjadi kering dan mati.

Cara Pengendalian :

  • Ranting atau cabang yang terserang dipotong dan di bakar.
  • Batang yang terserang dikupas kulit luarnya sampai batas jaringan kayu, kemudian diolesi dengan fungisida BENLATE seminggu sekali.
  • Apabila gejala awal muncul pada saat buah masih muda, disemprot dengan fungisida KOCIDE 10 hari sekali sebanyak 3 kali.

JAMUR UPAS (Corticium Salmonicolor)
Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang berwarna putih sampai merah jambu mengkilat. Berkembang di musim hujan dan di musim kemarau masih terlihat. Gejala serangan ditunjukkan oleh terbungkusnya ranting atau cabang dengan jamur upas, bagian atas ranting yang terserang nampak pertumbuhannya tidak sehat.

Cara Pengendalian

  • Mengupas/mengerok bagian cabang dan ranting yang terserang.
  • Memotong dan memusnahkan cabang serta ranting yang terserang.
  • Sebelum tampak gejala serangan, tanaman disemprot dengan fungisida DITHANE, DEROSAL atau DACONIL satu minggu sekali.

PENUTUP
Dengan memahami bentuk fisik dan gejala serangan hama penyakit mangga, diharap petani dapat mengantisipasinya dengan cara mengamati dan memelihara tanamannya sebaik mungkin sesuai rakitan teknologi yang dianjurkan.


Penyusun
Tim Sup Mangga Jatim:
1. Budijono
2. Sarwono
3. Handoko
4. B. Siswanto

MEMPERCANTIK PURING: Agar Daun Puring Kian Cerah

MENURUT H. AHYADI, DARI YAN FLORA DI TAMAN SINAWANG, SAWANGAN, kriteria Puring yang bagus adalah warna daun cerah, kompak dan rimbun. Walaupun ada jenis tertentu, misalnya Banglor, Kura dan Apel butuh waktu lama untuk menjadii kompak. Yang jelas, secara keseluruhan jenis, perawatan puring relatif mudah.


Pengelola Faza Abadi Nursery, Sariman di Tulungagung, Jawa Timur menggunakan media campuran. Kombinasi pasir malang, pupuk kandang dan sekam bakar, perbandingannya 1:1:1, "Penyiraman tiga hari sekali, " anjurnya. Lain halnya dengan Nyanin, petani Puring di Bekasi mengaku menyiram tanaman hias ini cukup sehari sekali. Jadi penyiraman dilakukan sesuai kondisi lingkungan.

Menurut Sariman, yang penting pangs harus penuh. Jika kebutuhan sinar matahari ini terpenuhi warna daun bakal "keluar" secara optimal. Warna Puring akan maksimal bila dibantu dengan suhu ideal bagi puring yaitu kisaran 28 - 30°C. Memang warna Puring tidak bisa langsung lengkap menyala. Pemunculan warnanya melalui secara bertahap. Awalnya warna hijau, dua minggu kemudian jadi kuning, dan setelah itu barn muncul warna merah kehitam-hitaman, jika warna ini telah muncul dapat dikatakan warna puring telah sempurna.

Selain sinar matahari, kepekatan warna daun Puring bisa dipacu dengan pupuk yang banyak mengandung unsur pospor, kalium dan kalsium. Sebaliknya, pemberian pupuk yang banyak mengandung nitrogenn yang terlalu banyak bisa mengakibatkan daun menjadi pucat. Berbagai pupuk pencerah warna daun yang digunakan untuk aglaonema bisa disuguhkan untuk mendongkrak kekentalan warna daun Puring.

Hama dan penyakit juga mempengaruhi warna daun puring. Kutu putih dan semut hitam wring mengakibatkan daun puring tertutupi oleh lapisan jelaga berwarna hitam. Kalau sudah begitu, warna daun puring menjadi buram. Tapi Anda jangan khawatir, seranggaserangga pengganggu itu bisa ditolak kehadirannya dengan insektisida. Penyemprotan dilakukan sebulan sekali.

Untuk penyakit, cendawan (jamur penyebab penyakit) menyebabkan noda hitam menyerupai jelaga. Terbentuk lapisan hitam yang menganggu penampilan dan menghambat prows fotosintesa. Jamur jelaga bisa dihilangkan dengan jalan mengusap daun dengan kain basah.

BERVARIASI KARENA MUTASI

Mutasi merupakan perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), balk pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom. Mutasi gen mengakibatkan terjadi evolusi hingga lahirlah ragam spesies. Menurut Gregori G. Hambali, ahli tanaman di Bogor, mutasi pada Puring yang menghasilkan banyak kultivar adalah mutasi somatik. Mutasi mi terjadi pada sel somatik (sel tubuh, misalnya daun, akar atau batang tanaman). Oleh karena itu Anda bisa lihat, satu spesies Codiaeum variegatum saja penampakan (fenotip) bentuk dan warna sangat beragam, walaupun belum disilangkan.

Hama-hama tersebut suka menyerang Puring yang ditaruh di tempat yang kurang terkena sinar matahari. Jadi cara lain untuk menangkal kehadiran semut dan kutu putih bisa dilakukan dengan menaruh Puring di tempat yang banyak terkena sinar matahari.

Silakan dicoba. *

sumber : http://www.kebonkembang.com/panduan-dan-tip-rubrik-35/278-mempercantik-puring-agar-daun-puring-kian-cerah-.html

Sikads: Berkarakter kuat. Tropis hingga Minimalis


Bisa ditanam dalam pot, bisa juga di taman. Cocok untuk beragam gaya taman populer. Penampilan sikas, ence, zamia, dan dioon sangat unik dan eksotis. Sosok pohonnya gagah dengan karakter sangat kuat. Masih tersisa tampang tanaman purba dari masa jura (Jurassic). Dengan bukti ditemukannya fosil yang tak jauh berbeda morfologinya. Hal itulah yang membuat para pecinta tanaman eksotis menyukai dan memburunya. Kolektor tanaman sikads umumnya sangat fanatik dan jarang berpaling. Anggota ordo sikads (Cycadates) ini biasa menggunakannya untuk pot plant maupun landscape.

Sebagai tanaman tropis, pohon eksotis ini cocok digunakan untuk taman bergaya tropical sampai jungle. Bisa juga untuk taman kering gaya mediteranian hingga dipadukan dengan hard material membentuk taman modern minimatis. Tampang dan sosok yang kokoh dan besar sangat cocok dihadirkan sebagai daya tarik utama. Baik menjadi point of interest maupun menjadi focal point.

Variasi rupa tanaman cukup besar, bahkan dalam satu genus. Sikas dan ence memiliki daun abu-abu sampai biru memikat.Tajuknya juga beragam, ada yang lurus, meliuk, tinggi sampai kuntet. Bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan, selera dan tentunya ketersediaan dana. Sebagian sikads masih menjadi tanaman eksklusif dan harganya mahal. Kehadirannya Bering untuk menaikkan gengsi si empunya.

Rata-rata sikads lambat pertumbuhannya, baik daun maupun pembesaran batang.Tetapi diimbangi dengan tingkat keawetan daun yang prima. Dedaunan yang keras dan tebal memang tak akan cepat mengering dan juga tidak mudah rontok. Sehingga tidak mengotori lokasi sekitarnya.

Satu Senti Jutaan Rupiah

Karakter tumbuh sikads membuat pembudidayaannya tidak bisa cepat. Ini membuat harganya tinggi. Apalagi untuk jenis yang tergolong jarang dan masuk kategori tanaman koleksi. Cara menaksir harga agak unik, diameter bonggot jadi patokan. Semakin besar diameter, harganya akan bertambah mahal. Setiap senti bonggol Cycas revolute, misalnya, bisa dihargai kurang dari Rp 10.000.

Sementara Encephatartos lebih mahal. E. ferox misalnya, bisa dibandroL seharga Rp 150.000
- Rp 200.000/cm bonggol. Bahkan E. latrivons bisa dipatok harga lebih dari Rp. 3 juta/cm bonggol. Dioon juga memberlakukan tatacara jual beli serupa. Sementara Zamia tak lagi dihargai berdasar ukuran bonggol. Karena jumlahnya cukup banyak. Keunikan bentuk menjadi patokan harga.

Ada lagi tambahan "aturan dagang" sikads di Tanah Air. Warna biru lebih disukai para pecinta tanaman di Indonesia. Semakin biru warna daun, harganya akan semakin melambung!


Mengenal Sikads
Sikads (Cycads) adalah sebutan umum untuk tanaman dari ordo Cycadales. Sementara Sikas (Cycas) merupakan salah satu dari sekitar 12 genus anggotanya. Juga meliputi genus lain, seperti Encephalartos, Dioon, Zamia, Ceratozamia, Microcycas, Strangeria, Bowenia, Lepidozamia, dan Macrozamia. Total spesiesnya metebihi angka 300, tersebar di Benua Amerika, Asia, Afrika, dan Australia. Paling tidak ada empat spesies menjadi tanaman hias, baik potp(ant maupun landscape yang cukup beken di Indonesia.

Tanaman sikads punya karakter khas, susunan daun meLingkar membentuk mahkota di ujung atas batangnya yang kokoh. Berdaun majemuk berupa tangkai daun, disebut pelepah, terdiri dari banyak helai daun yang tersusun menyerupai format bulu unggas. Helaian daun masing-masing genus punya karakter berbedabeda. Karakter itu hampir serupa sehingga sikads seringkali disamakan dengan palem dan pakupakuan alias pakis (fern).Tak mengherankan kalau sikas Bering disebut sebagai Palem Sagu dan Pakis Haji. Bahkan nama sikas juga diambil dari kata "Kykas" yang dalam bahasa Yunani bermakna pohon palem.


Kemana Berburu?
• Santi Nursery dan wan Hendrayanta Nursery, Flora Alam Sutera Serpong,Tangerang.
• Aneka Flora, Bursa Tanaman Hias BSD City, Serpong.
• Wijaya Nursery, Jln. Anggrek, Citeureup, Bogor.
• Oasis Sentul Nursery, Sentul, Bogor.
• Godongijo Nursery, Serua, Sawangan.
• Istana Alam Nursery, Serua, Sawangan.
• Taman Anggrek Ragunan, Jakarta Timur.

Cara Menanam
Sikas, Ence, Dioon, Zamia, dan kawan-kawan menyukai media tumbuh yang keying, porus, dan mudah tiris. Gunakan campuran media, terutama saat ditanam dalam pot. Saat ditanam langsung di tanah, sebaiknya tanahnya diaduk dulu dengan bahan lain. Bisa menggunakan campuran pasir malang, arang sekam dan pupuk kandang dengan komposisi seimbang.
Adonan sekam bakar, pasir dan cocopeat dengan perbandingan 2:1:1,juga bisa digunakan. Boleh juga menggunakan bahan pasir malang, sekam bakar, akar pakis, dan pupuk kandang (komposisi 2:1:1:1). Atau, campuran tanah merah, pasir dan pupuk kandang dengan komposisi setara. Media tanam disesuaikan dengan lokasi. Jika curah hujan tinggi, sebaiknya menggunakan campuran media dengan porositas tinggi.

Tanaman Beach Cherry (Eugenia Reinwardtiana)


Asal tanaman ini adalah Australia dan didatangkan ke tanah air pada tahun 1996 oleh Dr.Muhammad Reza Tirtawinata . Beach Cherry adalah tanaman yang mudah dirawat, dan hanya mengandalkan pupuk kandang sebagai sumber nutrisi dengan komposisi 1:1:1 antara pupuk kandang, sekam mentah, dan tanah sebagai media tanamnya. Bila menginginkan hasil yang lebih maksimal disarankan untuk memberikan pupuk kimia NPK dengan perbandingan 16:16:16 agar tanaman tumbuh dengan subur dengan cara pemberian 1 sendok makan sekali dalam satu bulan.

Agar penampilan pohon lebih menarik, tanaman beach cherry harus rajin dipangkas. Selain lebih menarik, pemangkasan diperlukan untuk merangsang tumbuhnya cabang-cabang baru yang nantinya akan memunculkan bunga dan buah. Pemangkasan dilakukan pada saat tanaman berumur 4 bulan atau bila cabang-cabang tanaman sudah sebesar lidi.Bila beach cherry ditanam dari biji akan memerlukan waktu 2,5 sampai 3 tahun untuk dapat dilakukan pemangkasan karena pertumbuhan tanaman melalui biji akan sangat lambat.

Beach Cherry adalah tanaman buah yang tahan akan serangan penyakit. Biasanya terserang hama kutu putih, itupun karena disebabkan tanaman yang berada di sekitarnya. Untuk serangan kutu putih, cara yang palig mudah untuk menanggulanginya adalah dengan menyemprotkan insektisida yang telah dicampur dengan deterjen karena deterjen dapat membantu membuka selubung putih pada kutu tersebut sehingga insektisida dapat bekerja secara maksimal.

Tebuwulung Nursery telah membudidayakan tanaman beach cherry dengan sistem sambung susu dengan menggunakan batang bawah dari pohon vermillion/shianto. Dengan perawatan dan pemangkasan yang teratur, tanaman beach cherry dapat menjadi pilihan koleksi tanaman anda di rumah dan dapat mempercantik halaman rumah anda. Selamat mencoba..!!

Powered by Blogger.