Halaman ini akan tertutup secara otomatis setelah meng-klik salahsatu link diatas
Terimakasih!

Tips Merawat Burung Branjangan


Ini dia cara merawat burung branjnangan dari bakalan hingga gacor bunyinya kawan kali ini kicaunusantara mendapat tips jitu merawat burung branjangan dari bakalan atau burung kecil sampai burung dewasa kawan. dan berikut tips merawat burung branjangan
Branjangan dapat dipelihara dengan sangkar bulat diamterdengan  25-30 cm dengan panjang atau tinggi antara 60 cm sampai 100 cm. Sementara tenggeran atau pangkringan dapat dibuat dari batu apung dan bagian dasar sangkar diberi bubukan batu bata atau tanah kering yang diayak. Biasanya dipasaran sudah ada sangkar khusus burung br / branjangan, karena burung br / branjangan ini suka berada di tanah tidak seperti burung kebanyakan yang suka bertengger ;) 

Usahakan pembuatan bubukan dari batu bata yang lunak. Hancurkan, kemudian disaring. Kalau tidak disaring apalagi batu batanya keras, bisa merusak bulu/tubuh burung. Bisa jugta menggunakan debu (tanah yang bersih yang dikeringkan dan dihancurkan halus/disaring).

Pakan Burung Branjangan
Sama dengan burung lain pada umumnya, branjangan memerlukan menu pakan yang variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Pakan yang bagus, selain lengkap nutrisinya seperti protein, karbohidrat, juga lengkap vitaminnya seperti vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari vitamin B) dan Ca-D.


Di samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral. Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan.

Yang termasuk mineral yang diperlukan burung branjangan adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.

Pedoman Perawatan Harian Burung Branjangan :
  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan dengan cara disemprot dengan sprayer asal terlihat basah. Sebelum disempot, bersihkan kotoran yang tercampur dengan bubukan batu bata. Kemudian ganti atau tambahkan pakan branjangan berupa biji-bijian seperti milet, canary seed, jewawut, dan gabah.
  • Bersihkan wadah air minum dan berikan air matang yang sudah dingin sebagai air minum.
  • Berikan jangkrik kecil sebanyak 2-3 ekor pada cepuk EF. Setiap tiga hari sekali, bisa ditambahkan kroto sebanyak satu sendok teh sebagai EF.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 2-3 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut selama 10 menit, lalu gantang di tempat teduh atau di dalam rumah.
  • Siang hari sampai sore (jam 12.00-15.00) burung dapat dimaster dengan suara master atau burung-burung master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali di teras.
  • Berikan jangkrik kecil 2 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung dimasukkan ke rumah. Burung tidak perlu dikerodong jika Anda ingin mendengarkan suaranya karena burung branjangan juga suka berkicau di malam hari.

Tips Jitu Mengatasi Branjangan saat Drop 
• Tingkatkan porsi pemberian jangkrik menjadi 3 pagi dan 3 sore.
• Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung branjangan lain
• Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari
• Berikan vitamin tambahan

Tips Perawatan Branjangan Saat Lomba
Perawatan burung br/branjangan saat lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.

Perawatan dan stelan lomba untuk burung branjangan:
• H-3 sebelum lomba, jangkrik bisa dinaikkan menjadi 4 ekor pagi dan 2 ekor sore.
• H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 60 menit saja.

Tips Perawatan dan Setelan Branjangan Pasca Lomba
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.

TIps Perawatan dan stelan pasca lomba untuk burung branjangan:
• Porsi EF dikembalikan ke stelan harian.
• Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah lomba.
• Sampai H+3 setelah lomba, penjemuran maksimal 60 menit saja.

Tips Jitu Perawatan dan Setelan Branjangan Mabung
Masa mabung (moulting) merupakan masa yang sangat menuntut perhatian penghobi burung. Bulu yang hilang dan digantikan selama masa mabung atau meranggas ini menyerap 25% dari total protein yang ada di dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga protein sebesar seperempat total protein dalam tubuh burung.

Bulu-bulu branjangan dan selongsong bulu burung branjangan terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang disebut keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada tubuh dan telur serta memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein). Burung harus mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian menyerap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk membentuk bulu secara sempurna.

Kondisi burung branjangan mabung, mereka juga memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, menyebabkan burung harus mengonsumsi lebih banyak makanan selama meranggas untuk dapat mempertahankan pertumbuhan bulu baru. Untuk diketahui saja, energi yang diperlukan burung selama masa mabung sebesar dua setengah kali lebih banyak ketimbang burung yang sedang memproduksi telur (lihat misalnya penjelasan pada “Moulting in Bird” di situs vetafarm.com yang menjadi referensi utama untuk tulisan mengenai masalah mabung ini).

Faktor-faktor yang berpengaruh pada masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, karena sangat kompleks. Umur burung, musim saat mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembangbiakan, semua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung.

Hal yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat burung mabung, Anda harus memberikan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa mengembangkan bulu-bulu sesempurna mungkin.

Untuk menyediakan protein yang diperlukan untuk peningkatan produksi bulu, Anda harus meningkatkan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin. Protein seperti itu bisa ditemukan di dalam daging hewan. Daging dapat diberikan kepada kebanyakan burung yang sedang mabung dalam jumlah kecil plus pemberian suplemen makanan yang baik. Suplemen multivitamin dan multimineral yang baik seharusnya mengandung berbagai vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan tumbuhnya bulu secara normal.

Meskipun pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberapa hal yang sering mengganggu masa mabung burung, khususnya tumbuhnya bulu yang tidak merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (sekadar nyulam).

Cara Jitu Perawatan Burung Branjangan Dalam Masa Mabung:


  • Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  • Tidak perlu dimandikan.
  • Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru.
  • Berikan BirdVit yang diberikan tiap hari atau mencampurkan BirdMineral ke dalam bubukan bata di dalam sangkar branjangan.
  • Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
  • Pedoman Perawatan Branjangan yang Macet Bunyi
  • Jika branjangan mengalami macet bunyi pasca mabung Anda bisa melakukan treatment sebagai berikut:
  • Beri pakan undur-undur. Caranya, cari binatang kecil (rata-rata seukuran 1-4 pentol korek api) yang suka berumah di tanah berdebu itu. Ambil 10-15 ekor. Ganti bubukan bata/tanah di sangkar branjangan Anda dan ganti dengan debu tempat asal undur-undur berada; atau ganti dengan bubukan bata yang baru. Sebab saja undur-undur hidup di sana, nanti dia akan bersarang di bubukan bata/debu itu. Branjangan akan mengejar sendiri undur-undur. Selain disebari undur-undur, jangan lupa sebari kroto, sehari sekitar 1 sendok teh.

Poin nomer 1 bisa dibarengi (tidak mutlak) dengan mempertemukan branjangan macet dengan branjangan yang sedang gacor, agar mudah terpancing dan kembali gacor.
Untuk bubukan bata, jangan lupa agar burung branjangan tercukupi mineralnya, gunakan bubukan bata yang dicampur dengan mineral burung.

Terima Kasih telah berkunjung di blog kicaunusantara Pusat Obat Serangga Semut dan Obat Kecoa di Nusantara. yang kali ini membahas mengenai burung branjangan yang banyak di pelihara kicau mania diseluruh nusantara. Artikel sebelumnya di bahas mengenai Burung Hias Gelatik, dan Cara Mengusir Semut dari Mobil.

Tanaman Anggrek Bisa Mendatangkan Rejeki

Kicaunusantara akan membahas beberapa tips bertanama anggrek supaya bisa mendatangkan rejeki, anggrek adalah tanaman hias yang biasa kita dapat di tukang jual bunga' akan tetapi kita isa berbisnis dengan anggrek loh, dan bisa dapet duit bahkan yang bikin blog bisa dapet $$$. Kita lihat dulu kecantikan anggrek sebagai berikut . . .
tanaman anggrek, budidaya tanaman anggrek, bunga anggrek
Kicaunusantara akan sedikit membahas mengenai bunga anggrek, cara bertani, cara menanam anggrek, anggerk bulan, dan semua mengenai anggrek . . .
bunga anggrek bulan, anggrek bulan hias, tanaman anggrek hias



Tak bisa dipungkiri kalau sebenarnya komoditas produksi bunga Tanah Air berlimpah ruah. Berdiri di hamparan tanah yang subur, jadi bukti Ibu Pertiwi ini memiliki keragaman hayati. Anggrek jadi contoh kecil dari berjuta-juta kekayaan floranya. Beribu-ribu spesies anggrek yang ada di Indonesia sudah lebih dari cukup untuk dijadikan modal negeri ini sebagai produsen anggrek dunia.

Dari data on-line Dirjen Hortikultura Indonesia tahun 2006-2007, permintaan bunga hias di pasar dunia cenderung meningkat setiap tahun. Meski saat ini negara produsen sekaligus pengekspor bunga hias masih didominasi oleh Belanda yang terkenal dengan bunga tulipnya, pengembangan agribisnis tanaman bunga hias sudah tersebar ke berbagai negara di belahan dunia, seperti Thailand, Singapura, India, dan Indonesia.

Seperti halnya negara-negara produsen bunga lainnya, Indonesia juga berpeluang besar dalam mengembangkan agribisnis sub sektor tanaman hias, baik untuk memenuhi permintaan dalam maupun luar negeri. Itu ditunjang dengan adanya kenyataan bahwa penggunaan bunga potong untuk berbagai keperluan dalam negeri masih mendominasi.

Bahkan di masa mendatang, diramalkan pertumbuhan tingkat permintaan bunga potong di Indonesia bakal meningkat 10% setiap tahun.


Daya serap dan permintaan bunga potong paling potensial adalah masyarakat di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, dan dan Medan. Namun disayangkan, tingginya permintaan bunga tak dibarengi dengan jumlah penangkar anggrek saat ini. Jika diprosentase, Indonesia hanya memiliki sekitar 30% penangkar dari jumlah total spesies anggrek yang tersedia.

Memang ironis, jika Indonesia harus jadi produsen anggrek dunia untuk saat ini. Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bersama mewujudkan cita-cita inilah yang jadi kendala dan dilema tersendiri. Namun tahukah Anda, kalau anggrek bisa jadi aset budidaya yang mendatangkan potensi? Percaya atau tidak, di balik keelokan bunga yang bisa dijumpai sepanjang musim ini, anggrek menyimpan peluang usaha menjanjikan. Ingin tahu perhitungan dengan menjadikan anggrek sebagai lahan bisnis dan sekaligus melestarikan spesiesnya?

Pra Produksi Bunga Anggrek
Sebelum melangkah lebih jauh untuk menjadikan anggrek sebagai peluang usaha, hal yang berkaitan dengan kualitas produk sebaiknya perlu diperhatikan. Untuk membuat tampilan anggrek tampil prima dalam skala massal saat dijual sudah kita bahas di Tabloid Gallery edisi sebelumnya (edisi 18, red).

Intinya agar nilai jualnya tinggi, kualitas barang pun perlu diperhitungkan, baik itu dengan tujuan dijual dalam fase bibit ataupun tanaman sudah berbunga,” kata Penangkar dan Pebisnis Anggrek di Malang Jawa Timur (Jatim), Kabul.

Di dalam pengembangan komoditi tanaman anggrek, terdapat kendala-kendala yang menghambat keberhasilan secara umum, yaitu:

1. Untuk mendapatkan produk yang berkualitas harus terpenuhi teknologinya, yaitu mulai dari teknik budidaya, seperti penggunaan benih yang sehat, penanaman, pemeliharaan, penanganan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) sampai pasca panen.

2. Keterbatasan informasi pasar dan belum adanya kepastian harga (harga selalu berfluktuasi) terkadang menghambat perkembangan produksi dan luas areal.

3. Kurangnya modal yang tersedia serta perlu adanya pembinaan untuk lebih meningkatkan produksi sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan pasar.

Dimana untuk perawatan dan budidaya anggrek juga telah dibahas di Tabloid Gallery edisi 18 lalu. Sehubungan dengan hal tersebut, untuk menjamin suplai komoditi tanaman anggrek, maka perlu dikembangkan sistem budidaya yang sehat sesuai agro ekosistem, seperti menanam dan merawat anggrek sebagai keperluan komersial, maka perlu mempertimbangkan segmentasi pasarnya.

Misalnya, untuk tujuan dalam skala kecil, menengah atau besar. Selain persiapan infra-struktur yang lengkap, seperti bibit, lahan bangunan, serta sarana dan prasarana penunjang lainnya – diperlukan juga orientasi yang jelas pada jenis produk yang akan diproduksi. Beberapa produk yang dihasilkan dari budidaya anggrek skala komersial antara lain bibit, anggrek dalam pot, dan anggrek untuk keperluan bunga potong.

“Untuk kebutuhan komersial alangkah baiknya dipilih jenis anggrek yang laku dan memiliki nilai tinggi di pasaran, seperti dendrobium, cattleya atau phalaenopsis,” ujar Kabul. [santi]

Analisis Budidaya Anggrek Massal
Setelah kita memahami karakter setiap anggrek yang hendak kita budidaya, barulah mulai memikirkan langkah perhitungan-perhitungan. Berikut perkiraan analisis budidaya bunga anggrek ala Kabul dari Malang (disini, kita menggunakan jenis dendrobium), yaitu:

Pengeluaran Panen Pertama
1. Sewa Lahan (luas 1,25 m x 12 m)/tahun Rp 2.000.000
2. Biaya Produksi
a. Bibit
 Bibit 8 botol @ x Rp 40.000 Rp 320.000
 Akar Pakis 5 ikat (42 lempeng/ikat) Rp 75.000

b. Perlengkapan
 Arang 80 kg @ Rp 1.250 Rp 100.000
 Pot ukuran 15 cm 400 bh x @ Rp 750 Rp 4.500.000
 Gandasil 2 pack @ x Rp 7.500 Rp 15.000
 Kerangka 1 unit bambu Rp 150.000

c. Pupuk
 Furadan Rp 20.000
 Azodrin 1 botol Rp 12.500
 Pupuk Urea 5 kg x @ Rp 2.000 Rp 10.000
 NPK 2,5 Kg x @ Rp 2.000 Rp 5.000 (+)

Total Biaya Produksi Rp 7.207.500

Pendapatan Panen Pertama
Untuk satu pohon atau pot bisa menghasilkan bunga sebanyak 2-3 tangkai bunga, dimana anggrek dalam pot mulai berbunga pada umur 3-5 bulan dan jadi bunga potong pada umur 6-7 bulan dengan masa panen optimal 4 kali setiap tahunnya. Pada panen ke 2-4 di atas umur 8 bulan, dalam satu tangkai bunga terdapat 10-15 kuntum bunga. Harga 1 kuntum bunga mencapai Rp 750 sampai Rp 1000.

 3 tangkai x 10 kuntum x 400 pot x Rp 750 Rp 9.000.000

Keuntungan Panen Pertama

Total Pendapatan Rp 9.000.000
Total Biaya Produksi Rp 7.207.500 (-)
Total Keuntungan Rp 1.792.500

Nah, perhitungan tersebut berlaku apabila menjualnya dalam bentuk kuntum bunganya saja. Itu berbeda jika alternatif penjualannya juga dilakukan ketika tanaman masih berada pada fase bibit. Terlebih, jika tampilan anggrek dijual dalam kondisi lengkap dengan batang dan pot bunganya. Tentu itu akan berdampak pada keuntungan yang berlipat. Hal ini dikarenakan harga satu pohon anggrek (dewasa berbunga) mulai dari Rp 50 ribu. Alternatif yang menguntungkan, bukan?

terimakasih telah berkunjung di kicaunusantara yang membahas mengenai tanaman anggrek yang bisa kita katakan adala tanaman hias yang mahal harganya' tetapi bisnis bunga anggrek ini bisa mendatangkan untung yang besar. Jika tumbuhan anggrek anda banyak semut, silahkan coba obat semut manjur 2014

Tips Jitu Menanam Semangka

Tips jitu menanam semangka siapa yang tidak tahu buah semangka yang banyaaaaaak mengandung air dan banyak di sukai banyak orang. Kali ini kicaunusantara akan membahas sedikit mengenai cara bertanam semangka dan memelihara buah semangka dari hama dan predator tanaman lainya' yuk intip tips menanam semangka. Ini loh cara membuat buah semangka kotak dan dengan kotak bok kayu bisa membuat semangka menjadi kotak . . . mudah bukan cara membuatnya, dan berikut cara penanaman semangka mulai dari benih, semai, dan perawatan . . .
jika ada masalah dengan semut dan kecoak apalagi rayap, hubungi nomor di bawah ini, dengan penanganan profesional rayap dan semut akan hilang Gan :) 






IKLIM DAN TANAH
Butuh iklim hangat, dan untuk pertumbuhannya membutuhkan lebih banyak panas daripada tanaman hortikultura lainnya.
Suhu perkecambahan 25 - 30 °C untuk yang berbiji, sedang non biji 28 - 30 °C. Suhu pertumbuhan 20 - 25 °C, untuk pembuangaan dan penyerbukan 25°C. Untuk pengisian dan pemasakan buah 30°C.
Butuh cuaca kering dan cukup sinar matahari. Perakarannya dalam sehingga tahan kering, sebaliknya tidak tanah keadaan basah. Hujan terus menerus atau cuaca berawan terus menyebabkan tanaman kerdil, jumlah bunga dan buah berkurang.
Tumbuh baik di tanah berpasir atau geluh pasiran dengan pengatusan yang baik. Tidak baik ditanam terus menerus pada tanah yang sama. Bekas tanaman padi, jagung atau tebu adalah yang paling baik untuk semangka. PH tanah 6 -7 (netral). kembali ke atas.

PENGOLAHAN TANAHPengolahan tanah dapat dilakukan hanya pada tempat yang akan ditanami selebar ± 1m. Untuk tanah yang tidak berpasir harus diolah sampai menjadi remah (gembur), kemudian dibentuk bedengan penanaman (lihat bentuk bedengan dan sistim tanam). Setelah bedengan penanaman jadi, selanjutnya dapat disebari dulu dengan pupuk kandang secara rata. Kalau menggunakan sistim koakan, pupuk kandang dapat diberikan pada koakan-koakan. Untuk keperluan 1 tanaman pupuk kandangnya 3 kg
Catatan :
Bila menanam pada musim hujan, maka jarak tanam maupun tinggi bedengan harus diambil yang paling besar. Terutama untuk tanah yang tak berpasir. Jarak antar tanaman minimal 100 cm, dengan lebar bedengan 3 m (tanam tunggal) dan 6-7 m (tanam ganda) dengan tinggi bedengan minimal 50 cm.

PERSEMAIAN Semangka
Semangka lebih baik disemaikan dulu sebelum dipindah tanam (lihat cara menyemai).

PINDAH TANAM
Setelah keluar 2-3 daun (dipersemaikan ± 12-14 hari) bibit telah siap dipindah ke lapang. Waktu pemindahan yang terbaik adalah sore hari dan plastik polybag harus dibuang (jangan ikut ditanam).

JARAK TANAMSistem Tunggal : Sistem Ganda :
90-100 cm x 300 cm
90-100 cm x 6-7 m
(2 baris tanaman)

PEMUPUKAN
Penanaman dengan menggunakan plastik hitam perak
Bila memakai mulsa plastik hitam perak, pupuk dapat diberikan secara total (sekaligus) sebelum pindah tanam.

Caranya :
Setelah bedengan betul-betul siap dan telah disebari pupuk kandang, maka bedengan dapat diairi (sebaiknya dileb), tapi jangan terlalu basah. Selanjutnya pupuk buatan (jenis dan dosis lihat tabel) disebar secara rata pada bedengan kemudian diaduk rata. Setelah itu bedengan dibentuk semulus mungkin agar plastik dapat menempel secara sempurna pada bedengan, selanjutnya bedengan ditutup dengan plastik hitam-perak. Warna hitam menghadap ke bawah sedang warna peraknya menghadap ke atas. Untuk mendapatkan hasil yang baik, plastik dipasang pada waktu mendapatkan sinar matahari secara penuh (09.00 - 14.00) dan plastik ditarik sampai benar-benar rapat.

Dosis pemupukan dengan mulsa plastik hitam perak (gr/tanaman)
Semangka Berbiji: Semangka Non Biji:

Pupuk kandang 3000 gr
ZA 130 gr
Urea 60 gr
TSP 80 gr
KCl 100 gr
Total pupuk buatannya 370 gr/tan
Pupuk kandang 3000 gr
ZA 130 gr
Urea 60 gr
TSP 40 gr
KCl 130 gr
Total pupuk buatannya 360 gr/tan


Catatan :•Pupuk kandang yang digunakan harus sudah matang (jadi), sebab kalau masih mentah tanaman akan kerdil atau bahkan layu.
•Pemupukan di atas adalah untuk tanah berpasir, maka bila digunakan pada tanah jenis lain (agak liat) pupuk dapat diberikan 80-90% dari dosis tersebut.


Semangka berbiji :Pupuk kandang diberikan sekali sebagai pupuk dasar. Per tanaman 3 kg.
Dasar : ZA = 30 TSP = 45 : KCl = 40 : Urea = 15 Total = 130 gr
Sus I : ZA = 10 TSP = 10 : KCl = 10 : Urea = 5 Total = 35 gr
Sus II : ZA = 50 TSP = 25 : KCl = 35 : Urea = 25 Total = 135 gr
Sus III : ZA = 65 TSP = - : KCl = 15 : Urea = - Total = 80 gr
Sus IV : ZA = 15 TSP = - : KCl = - : Urea = - Total = 15 gr
Total : ZA = 170 TSP = 80 : KCl = 100 : Urea = 45 Total = 395 gr(gr/tan)

Semangka non biji :Pupuk kandang diberikan sekali sebagai pupuk dasar. Per tanaman 3 kg.
Dasar : ZA = 30 TSP = 25 : KCl = 40 : Urea = 15 Total = 110 gr
Sus I : ZA = 10 TSP = - : KCl = 10 : Urea = 5 Total = 25 gr
Sus II : ZA = 50 TSP = 15 : KCl = 35 : Urea = 25 Total = 125 gr
Sus III : ZA = 65 TSP = - : KCl = 25 : Urea = - Total = 90 gr
Sus IV : ZA = 15 TSP = - : KCl = 20 : Urea = - Total = 35 gr
Total : ZA = 170 TSP = 40 : KCl = 130 : Urea = 45 Total = 385 gr/tan
(gr/tan)
Waktu pemupukan :
  • Pupuk dasar 3 hari sebelum tanam, diaduk rata pada bedengan penanaman, kalau sistim koak diaduk sampai rata pada koakan.
  • Susulan I 7-10 hari setelah pindah tanam diberikan di sisi kiri dan kanan tanaman atau sekitar tanaman (setengah lingkaran) dengan jarak ± 10-15 cm dari pangkal batang
  • Susulan II 14 hari setelah pupuk susulan I. Diberikan pada bagian depan dari tanaman (arah menjalarnya tanaman) Jarak ± 20 cm.
  • Susulan III 14 hari setelah pupuk susulan II, diberikan di belakang tanaman (dekat selokan) Jarak ± 20 cm.
  • Susulan IV 10-14 hari setelah pupuk susulan III. Diberikan di sekitar tanaman. Jarak ± 20 cm.
Catatan :Waktu pemberian pupuk sebaiknya setelah melakukan pengairan. Jadi ketika keadaan tanah masih agak basah dan setelah melakukan pemupukan, selanjutnya pupuk ditutup lagi dengan tanah.
Pemupukan di atas adalah untuk tanah berpasir, maka bila digunakan pada tanah jenis lain (agak liat) pupuk dapat diberikan 80-90% dari dosis tersebut. kembali ke atas
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN PLASTIK HITAM-PERAK

Pemberian pupuk dapat dilakukan secara total (sekali pupuk).
Warna hitam pada plastik dapat menimbulkan kesan gelap, sehingga rumput-rumput pengganggu dapat ditekan pertumbuhannya, sedang warna perak dapat memantulkan sinar matahari sehingga dapat mengurangi hama Aphids, Trips, Tungau. Dengan demikian akan mengurangi juga serangan Virus.

Menjaga tanah tetap gembur, merangsang pertumbuhan akar, dapat dipanen lebih awal.
Menjaga suhu tanah, sehingga dapat membantu pertumbuhan tanaman.
Menjaga kelembaban tanah (waktu hujan dapat menahan agar tanah tidak terlalu basah, bila musim kering dapat menahan penguapan air sehingga penyiraman tak terlalu sering).
Untuk tanaman yang berumur pendek seperti semangka ini, mulsa plastik hitam perak dapat digunakan 2 kali masa tanam.

Pemupukan bila tanam tanpa mulsa plastik hitam-perak :
Pemupukan dilakukan 5 kali
PEMELIHARAAN
Menyulurkan ranting
Setelah ranting memanjang, ranting disulurkan agar merambat membentuk siku-siku dengan baris tanaman. Bila ranting terlalu berhimpitan mudah menimbulkan penyakit, juga bunganya mudah rontok

MendangirBila tidak memakai mulsa plastik Hitam-Perak, maka pendangiran harus dilakukan untuk membuang rumput pengganggu disekitar tanaman.

Pemberian seresah
Diberikan pada tempat dimana buah, batang dan ranting semangka berada. Ranting yang sudah disulurkan harus dialasi dengan jerami, demikian juga pada buahnya juga harus dialasi dengan jerami. Semakin tebal seresah semakin bagus. Waktu mulai memberi seresah paling lambat ketika panjang tanaman ± 50 cm.

Pengairan dan Pengatusan
Kelembaban tanah harus diperhatikan selama pertumbuhan awal guna mendapatkan tanaman yang baik. Bila bunga betina telah keluar, dianjurkan untuk mengurangi pengairan guna memperbaiki pembentukan buah. Bila buah mulai berkembang, pengairan perlu ditambah untuk mendapatkan buah dengan ukuran yang optimal. Dan selama pemasakan buah yaitu setelah buah mencapai ukuran maksimum pengairan dikurangi untuk mendapatkan kadar gula yang baik.

PenyerbukanPenyerbukan dapat dibantu oleh serangga, tapi bila menanam semangka non biji harus dibantu oleh manusia supaya hasilnya lebih sempurna. Waktu penyerbukan adalah pagi hari. Semakin pagi semakin bagus (asal bunga betina semangka non biji yang akan diserbuki sudah mekar). Yang perlu diperhatikan serbuk sari semangka non biji steril (mandul) sehingga harus dilakukan penyerbukan silang dengan semangka biasa (berbiji) agar dapat membentuk buah. Karena itu bila menanam semangka non biji, maka harus pula menanam semangka berbiji, dengan perbandingan 1:10, artinya untuk 1 tanaman semangka berbiji sebagai penyerbuk untuk 10 tanaman semangka non biji.

Cara menyerbuki semangka non biji :Ambil bunga jantan dari semangka berbiji, lalu diserbukkan pada bunga betina semangka non biji yang sudah mekar. Penyerbukan harus merata agar buah yang dihasilkan bagus bentuknya.

Membuang rantingBila semangka tumbuh normal (tidak terlalu subur), kita boleh memelihara 3 cabang tanpa melakukan pemotongan ranting sekunder, tapi kalau ranting semangka tumbuh terlalu subur ada gejala tumbuh memanjang, maka ujung cabang sekunder dipangkas dan ditinggalkan 2 daun. Sedang pada ruas yang ada buahnya dan ditumbuhi cabang sekunder, maka cabang tersebut harus secepatnya dibuang.

Perempelan buahBuah yang ada di dekat pangkal batang harus dibuang. Buah yang dijadikan paling baik ± 1 m dari pangkal batang (di atas daun ke-13). Untuk 1 tanaman dipelihara 1-2 buah saja (untuk jenis besar). Untuk jenis kecil 3-4 buah.

Pemberantasan Hama dan PenyakitUntuk mendapatkan hasil yang baik, maka tanaman harus diusahakan bebas dari hama dan penyakit. Pengendalian yang intensif sangat diperlukan bagi jenis tanaman ini. kembali ke atas
PANEN

Untuk dataran rendah buah semangka dapat dipanen ± 65-70 hari setelah pindah tanam.
Untuk dataran sedang buah semangka dapat dipanen ± 70-75 hari setelah pindah tanam.
Hasil tiap Ha ± 25-30 ton.

Terimakasih telah berkunjung di kicaunusantara pusat informasi pertanian, semoga dengan pertanian anda bisa memajukan indonesia yang apa apa pake import ini. Kicaunusantara juga membahas menghalau kecoak 2014 berbentuk obat' jadi kecoak akan mati dengan sendirinya, OBAT KECOAK

Keindahan Tanaman Bonsai

Semakin kecil dan unik itu yang dicari, itulah ciri tanaman bonsai, tanaman bonsai termahal taun 2014. Bonsai banyak di gemari karena unik dan kecil minimalis serta banyak yang suka dengan tanaman bonsai, bagaimana cara membuat tanaman bonsai ???? berikut kicaunusantara ulas tuntas . . .

Semakin dicari. Istilah itu mungkin cocok untuk menjelaskan fenomena pecinta tanaman hias saat ini. Bagaimana tidak, segala daya upaya sering dilakukan untuk membuat tanaman kerdil, seperti yang telah dilakukan pada bonsai. Dan sepertinya, hal ini juga terjadi pada anthurium, tanaman fenomenal.
Pada dasarnya, tidak semua jenis anthurium yang pertumbuhannya ‘irit’ disukai oleh pengagumnya. Jenis jenmanii misalnya, varian ini umumnya memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif lamban. Itu jika dibandingkan dengan jenis hookeri dan gelombang cinta (gelcin). Untuk itulah, memiliki jenis ini dengan ukuran raksasa dan urat daun yang sempurna adalah gengsi tersendiri bagi sang pemiliknya.

Namun bagaimana dengan gelcin dan hookeri? Kedua jenis ini menempati peringkat pertama dan kedua jika dibandingkan saudara bungsunya jenmanii dalam hal perbanyakan dan pertumbuhan. Seringnya kedua jenis tumbuh dengan cepat dan besar, membuat banyak pencintanya kini lebih melirik jenis dengan sifat menyimpang yang umumnya selain warna, juga dilihat dari kecepatan tumbuh yang lambat atau jika boleh memakai istilah bonsai pada anthurium.

membuat bonsai, cara membuat bonsai, bonsai termahal, contoh pohon bonsai
Panjang batang dengan daun yang lebar adalah ciri paling sering didapati dari jenis hookeri hijau, terutama jika jenis ini sudah menginjak usia satu tahun lebih. Biasanya jika mendapat nutrisi yang benar, maka jenis ini akan tumbuh dengan liar dan dengan tidak didukung lingkungan yang benar, maka batang pun tumbuh kian panjang dan jauh dari kesan rouset.

Demikian sekilas gambaran hookeri hijau yang banyak kita jumpai di setiap pameran bunga. Secara umum, jenis ini sering dihargai rata-rata Rp 1 juta untuk ukuran dewasa dan belum bertongkol. Namun berbeda dengan kondisi jenis yang satu ini. Bentuknya semi oval – sedikit memanjang.

Sepintas, bentuknya mengingatkan kita pada jenis garuda. Hanya lipatan khas yang biasa ada di pangkal daun garuda, tidak dimiliki jenis hookeri yang satu ini. Ia berbatang pendek, dengan pola tumbuh daun yang rouset. Mungkin Anda akan heran, jika jenis yang satu ini adalah anthurium jenis hookeri hijau.

Ahmad yang merupakan karyawan sebuah nurseri besar di Surabaya ini, mengaku kalau hookeri rawatannya ini sering menyita banyak mata orang yang melihat, baik itu saat dipajang di nurseri maupun saat diboyong ke setiap pameran. Bahkan tak hanya mereka yang suka anthurium, beberapa kali koleksinya ini sempat menarik minat juri untuk memberikan gelar dalam kesempatan beradu cantik anthurium. [adi]

Rahasia di Balik Batang Mini Bonsai
Pada bonsai, ada istilah pruning batang dan akar. Tujuannya, untuk menjaga ukuran tanaman, sehingga tetap mini. Pada sansevieria, ada proses pembatasan akar dengan membuat media tanam dengan bahan tertentu, sehingga akar sulit berkembang. Dan di dunia adenium, kita mengenal magic dragon yang siap membuat daun dan ukuran tanaman jadi kerdil.

Lalu, bagaimana dengan anthurium? Pada dasarnya, menurut Ahmad, membuat kerdil itu susah-susah gampang. Sebab, terkadang tanaman ini tak membutuhkan perawatan tertentu untuk menjaga ukuran agar tetap tamping, terutama pada jenis hookeri yang umumnya memiliki stang panjang.

Ahmad mengatakan, jika kita sudah mengenal sifat dan kebutuhan anthurium, maka cara ini paling mudah dilakukan oleh siapa saja. Biasanya, permainan cahaya, lingkungan, dan suhu adalah kunci yang bisa membuat hookeri bisa tampil menawan dengan ukuran mini. Permainan cahaya yang dimaksud Ahmad adalah pemenuhan kebutuhan sinar ultraviolet (UV). Itu untuk proses fotosintesis hookeri agar cukup, tidak berlebih atau tidak sampai kekurangan.

“Jika kekurangan, batang akan tumbuh memanjang, sampai daun mendapat paparan sinar matahari yang cukup. Sedangkan jika kebanyakan, akan berakibat buruk pada daun yang akan mengalami gosong,” ungkap Ahmad.

Ukuran paparan sinar UV yang sesuai pada hookeri yang akan dibuat mini pada dasarnya sama dengan kebutuhan sinar jenis anthurium yang lain, yaitu sekitar 20% – 40% dari sinar matahari secara keseluruhan. Kedua adalah faktor lingkungan. Dalam membuat lingkungan yang ideal, usahakan untuk tidak menumpuk angin pada satu sisi.

Caranya, membuat ventilator bekerja dalam mengatur angin, sehingga muncul jalur satu arah. Umumnya, gerak angin yang sesuai adalah dari samping menuju atas. Namun pemanfaatan kecepatan angin sebaiknya juga diatur, jangan terlalu cepat dan kuat, juga jangan terlalu lemah. Sebab, jika terlalu cepat daun tidak akan rouset.

Dan sebaliknya – jika angin lemah – maka hookeri akan mudah menderita dehidrasi dan rawan sakit. Dan cara terakhir untuk membuat hookeri tetap kerdil dan terlihat sehat adalah dengan menstimulasi suhu ruangan mendekati daerah dataran tinggi. Umumnya, anthurium suka dengan lingkungan dengan suhu antara 22-25 0C.

Selain bisa menggunakan lantai bata atau lebih mudahnya dengan air conditioner (AC), cara lain juga dapat diadopsi dari perawatan anggrek, yaitu dengan menggunakan penyemprot spray otomatis. Selain penerapan luar – dalam hal kebutuhan nutrisi – sebaiknya juga dijaga. Seperti pada anthurium yang lain – hookeri – terutama hookeri hijau (yang sering tumbuh dengan batang dan daun bongsor), memerlukan phospor dan kalium tinggi.

Jika perawatan benar dan pemberian nutrisi tepat, jangan heran jika jenis hookeri yang sering tumbuh liar dan jauh dari indah ini, bisa tampil ideal dengan daun minimalis yang rouset. Selamat mencoba. Terimakasih telah berkunjung di kicaunusantara pusat informasi bonsai dan pohon kecil di nusantara, hindarkan bonsai anda dari semut dan kecoa, klik disini untuk mengusir semut dan kecoak dengan mudah.

Satu Daun Jadi Ribuan itulah Semai Spora

Spora paku berfungsi sebagai alat persebaran (dispersi), mirip dengan biji. Perlu media semai yang cocok agar spora tumbuh menjadi tanaman baru.

SALAH SATU CIRI KHAS TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHTA) ADALAH TERDAPAT SPORA yang terletak di dalam kotak spora (sporogonium). Spora inilah yang menjadi organ untuk perbanyakan tanaman paku. Berikut cara yang ditempuh Arief, petani tanaman bias di daerah Ciapus, Bogor, Jawa Barat, untuk menyemai spora menjadi tanaman paku. *


semai tumbuhan paku, cara budidaya tumbuhan paku, cara menyemai spora,


MENYIAPKAN MEDIA untuk semai spora
Untuk menyemai spora paku digunakan media tanam berupa cacahan akar pakis. Arief menyarankan sebaiknya menggunakan akar pakis tua. Akar pakis itu direbus atau dikukus kira-kira 10-12 jam. Tujuannya, untuk mematikan bakteri maupun jamur. Selanjutnya, media yang sudah matang itu diletakkan ke dalam wadah plastik yang dilubangi. "Biasanya pakai besek," ujar Arief. Sebelum diisi media, besek itu dilapisi plastik terlebih dahulu.

TABURKAN SPORA
Setelah akar pakis dimasukkan dalam besek, lalu disiram air dan ditiriskan. Bila air sudah this, spora ditaburkan ke media. Caranya, bagian berwarna cokelat yang ada di permukaan bawah daun digosok dengan pinset atau ranting berujung runcing. Spora akan berjatuhan di media semai.

Usahakan spora jatuh merata di permukaan akar pakis. Biasanya, perlu 4-5 besek untuk menaburkan spora dari satu daun. Kemudian besek dibungkus plastik putih agar cahaya matahari dapat menembus masuk. Selama proses perkecambahan, cahaya perlu, tapi tidak langsung. "Sinarnya perlu disaring beberapa kali," ujar Arief. la lantas menggantung plastik-plastik berisi besek spora itu di bawah rak-rak tanaman. Sehingga cahaya matahari pun tersaring oleh paranet, rak berisi pot tanaman, dan plastik pembungkus besek semaian.
semai tumbuhan paku, cara budidaya tumbuhan paku, cara menyemai spora,

PISAHKAN BIBIT MUDA
Pemisahan bibit butuh beberapa kali. Sebulan sesudah spora ditaburkan, biasanya akan tumbuh bibit berukuran sangat kecil. Ambit bibit satu per satu dengan pinset, lalu ditata di media yang baru.

Selanjutnya sekitar tiga bulan, bibit dipisahkan lagi. Pertumbuhan antara bibit yang satu dengan yang lain bisa tidak sama. Bibit yang tumbuh cepat akan menutupi yang lain sehingga menghambat pertumbuhannya. Karenanya, perlu dilakukan pemisahan lanjutan. Bibit yang masih kecil diambil, ditanam di media baru. Usai pemisahan, besek digantung di bawah rak tanaman diambil dari wadah persemaian. Tinggi tanaman sekitar 5-10 cm. Arief menggunakan gelas beka5 air mineral sebagai wadah pembesaran bibit. Caranya, ambit bibit satu persatu lalu ditanam di gelas berisi cacahan pakis. Kali ini akar pakis untuk media tanam tidak perlu direbus. Lalu gelas digantungkan di rak bambu. Bila sudah cukup besar, bibit ini bisa ditanam di pot.

Satu besek semaian Spora bisa menghasilkan kira-kira sepuluh besek berisi bibit paku muda. Lalu bibit paku muda itu masih bisa dipisahkan lagi beberapa kali. Begitu seterusnya, hingga hasilnya bisa mencapai ribuan tanaman. Agar penyemaian berhasil, kelembapan perlu dijaga.

Terimakasih telah membaca artikel tentang cara semai spora tumbuhan paku, dari satu daun bisa menjadi ribuan bibit baru kawan. Semoga dengan artikel ini bisa menambah pengetahuan anda mengenai semai spora. Jika banyak semut dan kecoa di rumah silahkan coba obat semut dan kecoa manjur, disini.

Manfaat Tanaman Obat Temu Giring dan Manfaatnya

Temu Giring, tanaman obat yang biasa di temukan di jawa dan banyak penduduk jawa yang memanfaatkan obat temu giring ini sebagai obat dan secara manfaat' temu giring ini bisa membuat kita sehat loh. Temu giring merupakan temu-temuan atau empon-emponan yang tegak, dengan tinggi mencapai 2 m. Tumbuhan ini tahunan, dengan rimpang yang panjang dan sempit dan membengkok ke bawah. Kebanyakan rimpangnya tumbuh ke bawah dengan percabangan berbentuk bujur sangkar. Bagian dalam temu giring mirip dengan temu mangga. Rimpang-rimpang samping terasa pahit. Seluruh daunnya berwarna hijau. Perbungaannya keluar dari samping batang semu. Ia berwarna merah pada pinggir mahkota bunga. Daun-daun pelindungnya memunyai ujung yang lancip. Beriut beberapa gambaran bagi anda yang mau berburu temu giring di pasar tradisional . ..
klasifikasi temu giring, gambar temu giring

herbal temu giring, nama lain temu giring

nama latin temu giring, temu putih manfaat temu giring

khasiat temu giring, rimpang temu giring, tanaman obat temu giring

tanaman obat temu giring, jamu temu giring


Nama Lokal Obat :
Temu poh (Bali), temu giring, temu reng (Jawa), banyak di temukan di pasar nguter jawa tengah, pasar nguter juga di kenal sebagaia pasar jamu jawa tengah . . .

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis tanaman jamu temu :
Mengandung minyak asiri, amilum, damar, tanin, zat pahit, saponin, dan flavonoid. Bersifat pahit sekali dan dingin. Berkhasiat sebagai antelmitikum dan adipositas.

Penyakit yang dapat diobati dengan temu giring :
Cacingan, cacar air, pelangsing, jantung berdebar-debar, kudis, koreng, luka, dan penyakit kulit.

Pemanfaatan:
1. tanaman obat temu bisa mengobat Cacingan
Bahan: 5 gr rimpang
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu diparut. Seduh hasil parutan dengan 1 cangkir air panas dan tutup selama 2 jam. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum sekaligus pagi hari sebelum makan.

2. tanaman obat temu bisa mengobat Cacar air
Bahan: 10 gr rimpang temu giring
Cara membuat: bahan dicuci bersih. Tambahkan 20 gr asam trengguli, 15 gr gula aren, 5 gram bawang merah, 5 gr pulasari, 1 gr adas. Rebus semua bahan dengan 2 1/2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/4 gelas.

3. tanaman obat temu bisa mengobat Pelangsing
Bahan: 5 gr rimpang temu giring segar, daun kemuning, dan 30 gr daun mengkudu.
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu ditumbuk hingga halus. Seduh bahan dengan 1 gelas air panas.
Cara menggunakan: diminum sekaligus, sehari 1 kali.

4. tanaman obat temu bisa mengobat Jantung berdebar-debar
Bahan: 5 gr rimpang temu giring, 3 siung bawang merah, 5 gr pulasari, 1 sendok teh adas, daun sangketan, dan 5 butir angco yang telah dibuang bijinya.
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas air. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

5. tanaman obat temu bisa mengobat Kudis, koreng, luka, dan penyakit kulit.
Bahan: rimpang segar secukupnya
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu tumbuk sampai halus.
Cara menggunakan: ditempelkan di tempat yang sakit.

Sumber: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 (Drs. H.Arief Hariana)

Terimkasih telah berkunjung ke kicaunusantara kumpulan tanaman obat  dan artikel mengenai tanaman obat di nusantara serta beberapa artikel burung dan jika di rumah anda banyak semut dan kecoa, kicaunusantara ada solusinya klik disini.

Budidaya Melon Modern 2014

Melon adalah buah yang banyak di gemari orang, termasuk saya suka sekali dengan buah melon, bagaimana cara menanam melon dan bagaimana cara budidaya buah melon modern, berikut kicaunusantara akan ulas beberapa tips bertanam melon dengan modern.
budidaya melon, manfaat melon bagi kesehatan, kandungan buah melon, melon korea
PENDAHULUAN
Melon (Cucumis melo L.) Tergolong tanaman semusim yang tumbuh merambat berbatang lunak, dari setiap pangkal tangkai daun pada batang utama tumbuh tunas lateral. Pada tunas lateral inilah muncul bunga betina (bakal buah) yang rata-rata mampu menghasilkan 1 – 2 calon buah. Namun tidak semuanya menjadi buah. Calon buah yang tidak sempat diserbuki akan gugur. Untuk itu, kegiatan perempelan tunas lateral harus dilakukan kecuali pada tunas lateral yang bakal buahnya akan dijadikan buah.

VARIETAS MELON
Berbagai varietas melon telah dikembangkan, namun yang paling banyak diminati oleh petani di Indonesia adalah jenis sky Rocket dan Action 434. Kedua jenis melon ini memiliki jaring (net) pada permukaan kulit buahnya. Daging buahnya sangat menarik yakni berwarna hijau kekuning-kuningan, rasanya manis, berair dan aromanya harum. Buah ini sangat digemari terutama dihidangkan dalam bentuk segar.

SYARAT TUMBUH
Melon dapat tumbuh baik pada ketinggian sekitar 300 – 1000 mdpl, dengan curah hujan ideal 2000 – 3000 mm/th. Melon menghendaki sinar matahari yang lama, yaitu berkisar antara 10 – 12 jam per hari. Sedangkan untuk tanah melon menghendaki tanah yang kaya bahan organik dengan pH 6,0 – 6,8. Kelembaban udara yang diperlukan untuk pertumbuhan adalah sekitar 70 – 80 %.

PERSEMAIAN
Tanah tempat persemaian yang hendak digunakan untuk menyusun polybag empat penyemaian benih hendaknya ditinggikan sekitar 30 – 40 cm dari tanah sekitarnya agar air tidak menggenangi terutama di musim penghujan. Bedengan dapat dibuat berbentuk empat persegi panjang dekat dengan ukuran panjang 4 – 6 m, lebar 100 – 110 cm dan pada bagian tepi diberi penyekat dari belahan bambu agar posisi bibit pada polybag dapat berdiri tegak. Benih yang telah berkecambah segera dipindahkan ke kantong polybag yang sudah siap sebelumnya.


PENGELOLAAN TANAH
Tanah atau lahan yang akan ditanami melon diolah kembali setiap pergantian tanaman agar menjadi gembur dan bersih dari gulma. Pengolahan tanah dilakukan dengan cara dibalik agar aerasi tanah berjalan dengan baik dan jamur yang terdapat di dalam tanah mati. Pada saat tanah telah diolah langsung diberi pupuk dasar, yaitu pupuk organik maupun anorganik yang banyak mengandung unsur makro (NPK).


PENANAMAN
Penanaman dilakukan jika bibit telah berumur 9 – 11 hari. Saat tanam yang tepat adalah pada saat musim kemarau. Jarak tanam yang baik adalah 70 X 50 cm atau 70 X 60 cm. Sebelum ditanam lebih dahulu dibuat lubang tanam sedalam + 7 – 9 cm, bersamaan dengan itu dipasang ajir berbentuk segitiga sama sisi.

PEMELIHARAAN
Penyulaman, penyiangan, dan pengairan dilakukan bila diperlukan.
Pemupukan pada umur 5 HST diberikan urea dalam bentuk larutan dengan kosentrasi 3 kg/300 liter air. Pupuk ZA + NPK 17 HST dan 50 HST yatiu 2 kg ZA dan 1 kg NPK konsentrasi 3 – 4 kg/200 liter air. Pupuk daun diberikan 7 HST dengan interval 7 – 15 hari sekali, konsentrasi larutan 1 – 2 cc/1 liter air.
Perlakuan khusus tanaman melon adalah pemangkasan tunas dan seleksi buah. Pemangkasan dilakukan pada tunas-tunas baru yaitu tunas 1 – 8. Sedangkan untuk buah dilakukan seleksi dan sisakan 2 – 3 buah.

HAMA dan PENYAKIT 
Hama yang sering menyerang tanaman melon adalah lalat buah, ulat daun, Aphids, Tungau, Thrips, Oteng-oteng dan cacing tanah. Hama ini dapat dikendalikan dengan menggunakan insektisida, khusus untuk tungau menggunakan akarisida.
Penyakit yang menyerang yaitu Layu bakteri, Phytoptora molonis, Layu fusarium, Gummy stem Blight, busuk daun, embun tepung, virus dan cendawan tanah. Dapat dikendalikan dengan menggunakan fungisida.
PANEN
Melon dapat dipetik hasilnya umur 65 – 70 Hst. Cara pemetikan dilakukan dengan memotong tangaki buah + 3 cm dari pangkalnya dengan menggunakan gunting pangkas atau pisau yang tajam.

Terimakasih telah berkunjung di kicaunusantara barometer pertanian indonesia, jika tanaman melon banyak di temukan semut' silahkan coba dengan obat anti semut yang membasmi semut sampai dengan koloninya, OBAT SEMUT
Powered by Blogger.