Familia: crassulaceae
Nama Lokal:
Sosor bebek, suru bebek, teres, tuju dengen (Jawa), didingin beueu (Aceh), ceker bebek, teres, cocor bebek (Melayu), mamala (Maluku), life plant (Inggris), luo di sheng gen (Cina).
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung zat asam lemon, zat asam apel, vit.C, queretin-3-diarabinosida, kaempferol-3-glukoside, dan tanin. Memiliki sifat agak asam, bau lemah, dan dingin. Berkhasiat sebagai antiradang, menghentikan pendarahan, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat penyembuhan.
Penyakit yang dapat diobati:
Nyeri lambung dan diare, rematik, disentri, diare dan demam, radang amandel, radang telinga luar, wasir
Pemanfaatan:
1. Nyeri lambung dan diare
Bahan: 5 lembar daun
Cara membuat: bahan dicuci bersih, ditumbuk hingga halus. Peras hasil tumbukan dengan kain bersih, lalu tambah sedikit garam dan aduk rata.
Cara menggunakan: diminum sekaligus.
2. Wasir
Bahan: daun sosor bebek secukupnya
Cara membuat: bahan dicuci bersih, diangin-anginkan sampai kering. Tumbuk halus daun yang telah kering. Seduh 1 sendok makan bubuk daun dengan 3/4 cangkir air panas. Tambahkan ramuan dengan 1 sendok makan madu.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari
3. Rematik
Bahan: 30 gr tanaman
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
4. Disentri, diare dan demam
Bahan: daun sosor bebek secukupnya
Cara membuat: bahan dicuci bersih, ditumbuk hingga halus.
Cara menggunakan: digunakan sebagai tapal di perut, lakukan 2 kali sehari.
5. Radang amandel
Bahan: 7 lembar daun
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu dilumatkan. Peras hasil tumbukan dengan kain saring.
Cara menggunakan: air perasan untuk kumur-kumur
6. Radang telinga luar
Bahan: 7 lembar daun
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu dilumatkan. Peras hasil tumbukan dengan kain saring.
Cara menggunakan: air perasan untuk tetes telinga.
Sumber: