Halaman ini akan tertutup secara otomatis setelah meng-klik salahsatu link diatas
Terimakasih!

Pengenalan Penyakit Unggas Infection Bronchitis, Avian Influenza dan Penyakit Bahteri

■* Tingkatan kematian yang di sebabkan oleh penyakit bronchitis yang menular ini, sangat-sangat tinggi penyakit yang menular dari awal sampai 3 minggu… akan menyebabkan kematian sekitar 30-40% , selang beberapa minggu sampai umurlima minggu, (terhitung dari mulai di serang) kadar kematian akan melemah.
■* Akibatnya: ayam akan mengalami depresi, dan hilang selera makan, sehingga akan menimbulkan penurunan berat badan yang sangat drastic.
■* Diagnosis: hanya di laboratorium
■* Perawatan : tidak bisa dirawat, hanyakita bisa memberikan beberapa dorongan seperti vitamin dan antibiotic, mencegah dari di serang jangkitan sekunder.
■* Pencegahan: hanya biosekurity yang harus ditingkatkan, dan periksa selalu kawasan/persekitaran kandang yang se-optimal mungkin. Perhatikan tingkah laku ayam di malam hari.

PENYAKIT SELESMA BURUNG ATAU YANG SELALU DISEBUT (AI,BIRD FLU)


■* Penyakit flu burung adalah penyakit yang mempunyai resiko sangat tinggi, penyakit ini bisa menjangkiti banyak spesies burung, bukan hanya ayam saja, burung liar, burung peliharaan dan lain-lain, yang lebih fatal, penyakit ini bisa menjangkiti manusia, oleh karena itu perlu lebih waspada terhadap pencegahan nya, agar ayam peliharaan anda tidak terkena penyakit H5NI.

■* Apabila ayam anda terserang penyakit H5NI ini, maka, akan mengakibatkan teruk terhadap ayam peliharaan anda, kematian yang banyak dan sangat mendadak, penyakit ini menular melalui burung liar yang senantiasa masuk ke kawasan kandang anda, karena burung berhijrah dari tempat yang sangat kita tidak bisa mengetahuinya, tidak hanya itu, penyakit H5NI ini bisa menyeber melalui benda-benda tercemar lainnya, yang ada di persekitaran kandang anda.

■* Apa tanda-tanda penyakit ini? Yang jelas oleh mata kasar kita adalah, kematian yang drastic dan sangat mendadak/serentak, ayam mengeluarkan suara yang aneh atau jarang seperti biasanya, karena dia mengalami kesakitan, cirri lain bisa diperhatikan di bagian muka, yagn terlihat jelas adalah, muka ayam terlihat bengkak, jengger atas dan jengger bawah kelihatan biru kegelapan.

■* Hasil dari PM : sinus terlihat bengkak, pendarahan pada trakea, pundi udara dan kelopak mata,edema sabkutan/subcutaneous edema dibawah kulit kepala dan leher.

■* PM: pendarahan di bawah perut dan hempedal pendarahan yang di tandai banyak bintik pada tisu lemak abdomen dan pericardia.

■* DIAGNOSIS: tanda tanda kelinikal bisa di lihat di sini, adalah: penemuan hasil dari pm, dan keputusan dari laboratorium pusat.

■* Pencegahan: pencegahan dapat di lakukan untuk menghindari penyakit susulan adalah: cara2 bio security yang tegas tentunya… dan mengikuti peraturan "GOOD ANIMAL HUSBANDRY PRACTICE"

PENYAKIT BERJANGKIT JENIS BAKTERIA, DAPAT DI KATEGORIKAN SEBAGAI BERIKUT:


■* COLIBACILLOCIS (E.COLI)
■* OMPHALITIS
■* INFECTIOS CORIZA
■* FOWL COLERA
■* MYCOPLASMA
■* NECROTIC ENTERITIS

UNTUK PENGENALAN LEBIH LANJUT DAN CARA RINCIAN PENCEGAHAN NYA… IKUTI POSTINGAN SELANJUT NYA TENTANG E.COLI. OMPHALITIS CORIZA,CORIZAABCIC3, DAN LAIN LAIN [ini link udate-nya]

KETERANGAN DI ATAS SEMOGA BISA MEMBANTU ANDA UNTUK MENGHINDARI GEJALA2 PENYAKIT, SEKALIGUS PENGENALAN TERHADAP REAKSI REAKSI DARI PENYAKIT TERSEBUT…….

Info ternak-Akibat Kekurangan Vitamin D, posfor dan kalsium

Kekurangan Vitamin bukan hanya terjadi di kalangan manusia saja, kalau tidak di control dengan baik tahap pemakanan-nya, Kekurangan vitamin juga bisa terjadi di lingkungan Hewan/peternakan, Di antaranya yaitu kekurangan vitamin D3, Calsium (K) dan fosfor atau phosphorus (P)


Kekurangan vitamin bisa berpengaruh di semua species, terutama di ayam layer (petelur), dan ketika ayam (karena disini akan membahas pengaruh terhadap ayam, maka ayam sebagai garis bawah topic disini) jika kekurangan vitamin D, kalsium dan fosfor terjadi di ayam yang berusia muda (dibawah 12 minggu) atau masih di tahap Grower stage, akan mengalami efek seperti rapuhnya tulang, dan rapuhnya paruh ayam terseburr, kaki bengkok, dan sebagainya, terlebih lagi jika ayam mengalami kekurangan vitain D, fosfor dan kalsium ketika menginjak usia layer (umur 23 sampai 65 minggu, untuk ayam breeder dan layer) sering terlihat di antaranya penurunan kualitas telur, seperti telur berkulit tipis, misshapen atau telur yang tidak layak tetas karena kelainan bentuk kulit dan sebagainya. Untuk penjelasan lebih jauh.. yuk sama-sama ikuti…


Penyebab: kekurangan kalsium dalam makanan yang disebabkan oleh variasi diet kalsium dan fosfor akan mengalami efek : Rapuh tulang atau rakitis, dan di kalangan ayam muda akan mengalami pertumbuhan yang terbelakang atau pertumbuhan yang tidak normal, dalam ayam layer apabila kasus kekurangan vitamin D, fosfor, dan kalsium ini terjadi, Efeknya : telur akan mengalami tipis begitu juga kalau di peternakan yang memproduksi telur putih dan telur warna coklat, reaksi dari kekurangan vitamin D3 kalsium dan fosfor akan sangat terlihat jelas pengaruhnya dari penurunan produksi telur, dan penurunan hatchability atau kualitas penetasan.


Vitamin D3 sangat di perlukan untuk metabolism, fosfor dan kalsium untuk pembentukan krangka yang normal, paruh yang kokoh, tulang yang kuat dan untuk meningkatkan kualitas kulit telur, rakhitis terjadi di ayam yang berusia muda, dan bisa terjadi juga di usia ayam tua…!!


Tanda-tanda klinis:


Rapuh tulang (di ayam yang usia muda) dan pertumbuhan ayam yang terbelakang, atau ketinggalan. Pada ayam dewasa, ayam telur atau ayam yang di batrei, tanda-tanda bisa terlihat dengan menurunnya produksi telur, kualitas telur dalam bentuk dan kualitas penetasan (hatchability) atau tulang rusuk dan tulang dada menyimpang atau bengkok, Pelunakan paruh di bagian cakar atau kaki.


Pencegahan:


Harus sering mengontrol kualitas makanan sebelum di konsumsi ayam ke laboratorium, jika di dalam makanan mengalami permasalahan (kurang D3) maka bisa segera di tambahkan melalui air minum secara teratur dan mengikuti dosis yang sudah di tetapkan oleh veteranirian farm anda.


sumber

Memilih antibiotik untuk penyakit staphylococcus

Pada artikel terdahulu saya telah menulis untuk memilih sensitive nya keberkesanan obat terhadap penyakit, untuk itu katakan lah bagian yang terdahulu kita sebut bagian yang pertama

Ok; tanpa basa basi lagi , ini adalah bagian yang kedua. untuk yang ini saya tidak akan mebahas lebih jauh, soalnya ujung-ujung nya juga sama kayak yang pertama, untuk itu.....? bagian yang kedua ini tentang keberkesanan antibiotik terhadap penyakit staphylococcus aureus

Staphylococcus aureus adalah:

■Sebuah penyakit bakteri Menular Gram positive yang utama.
■Penyebab utama dalam penularan adalah : Dermatitis, artritis, toksemia, septisema, dan pembengkakan yang teruk di bagian dada.
■Untuk perawatan, tidak hanya satu antibiotik yang harus di gunakan, tergantung ke-efisienan obat tersebut, dan bisa memilih berbagai atau bermacam-macam jenis antibiotik.
Dibawah ini adalah lampiran atau data berbagai obat atau antibiotik untuk mengobati penyakit bakteri yang menular dan yang biasa di sebut dengan staphylococcus aureus.

Sensitiviti staphylococcus aureus terhadap bermacam-macam jenis antibiotik. saya urutkan MENURUT keberkesanan-nya.

Nama antibiotik

■Kanamycin Sensitiviti = 87%
■Gentamicin Sensitiviti = 78%
■Polymyxin B Sensitiviti = 75%
■Neomycin Sensitiviti = 75%
■Chloramphenicol Sensitiviti = 66%
■Norfloxacin Sensitiviti = 66%
■Bacitracin Sensitiviti = 66%
■Ampicillin Sensitiviti = 55%
■Erythromicin Sensitiviti = 44%
■Clindammycin Sensitiviti = 33%
■Streptomycin Sensitiviti = 33%
■Tritmethoprim + sulfa Sensitiviti = 12%
■Tetracycline Sensitiviti = 8%

Terimakasih dan salam

Memulai Peternakan Ayam

Untuk memulai bicara mengenai peternakan ayam, Beternak adalah memelihara hewan peliharaan yang bisa menopang hidup kita sehari2, mau kecil-kecilan ataupun yang besar. karena Kita memelihara Makhluk hidup alias bukan benda mati, disini perlu Extra perhatian...

yang ada dalam pikiran kita yang pertama adalah bagaimana ayam bisa hidup di pelihara?? bagaimana jika ayam sakit? dari mana saya dapat modal? terus kalau rugi siapa yang harus di pertanyakan? kalau ini..kalau itu... dan kalau-kalau yang lainnya...!!!!

Kadang ada berbagai rintangan yang menurut saya rintangan psikologi (tidak percaya diri) karena ocehan tetangga sebelah atau orang lain, seperti..
Awas jangan terjun kedunia peternakan karena berbahaya, bagaimana kalau ayam mati... duit entar hangus dan habissss????

Argghhhhhh...!!! semua di dalam hidup ada pengorbanan dan jalan-nya masing masing, ada rugi dan untung, sukses dan gagal, bagaimana orang yang mengendalikannya.
jika jika kita ingin terjun ke dunia Khusus ternak, ataupun yang lainnya... yang pastinya kita harus faham akan seluk beluk dan liku-liku tatacara dalam Hal ternak, dengan mengetahui dan dengan dorongan rasa ingin mendalami pengetahuan yang nantinya akan di buat modal usaha, Modal keuangan saya rasa gampang, tapi yang paling sulit adalah... modal diri, modal kesiapan, modal pemahaman, modal skill dan segi management yang lainnya.. dan yang paling penting, anda jika sudah memulai dengan satu cycle, di sana anda akan banyak mendapatkan pengalaman dengan mempelajari sambil berjalan.
anda pasti bisa memulainya, jika anda mempunyai kepercayaan diri

Demikian pembicaraan saya ketika di hari minggu pagi, sambil minum segelas kopi di warung kopi tentunya.ketika sebuah perusahaan ayam kecil-kecilan ingin bergabung dan ingin membeli anak ayam dari perusahaan yang saya kendalikan sekarang....

Nah untuk anda yang mengalami pertanyaan seperti di atas, alangkah baiknya tanamkan kepercayaan diri anda untuk memulainya. dan mulailah dengan modal seadanya, jangan terlalu muluk2 dulu, belajar sambil berjalan.

dan ada pertanyaan lain susulan di antaranya:

Kenapa ayam bisa sakit?
saya menjawab dengan rasa ingin memberi tahu apa yang saya ketahui, dan saya yakin memberikan jawaban yang tepat adalah modal utama dalam menjalin hubungan (bisnis).


Penyakit berlaku apabila terdapat gangguan-gangguan system organ badan ayam, sehingga yang menyebabkan organ ayam tersebut tidak boleh berfungsi dengan sempurna.


Penyakit biasanya berakibat dari berbagai macam faktor faktor yang membuat ayam tersebut sakit, seperti:

1.Ketahanan ayam atau yang biasa di sebut antibody ayam terhadap penyakit di sekitarnya akan menurun, di sebabkan oleh faktor2 yang tidak langsung menyebabkan ayam sakit, misalnya dari amonia yang di hasilkan oleh sekam yang tidak bagus (atau basah), Tempat minum kurang bersih dan akan menimbulkan tumbuhnya bakteri, dan jika bakteri tidak di bersihkan dari tempat minum, maka bakteri akan secara bebas berkembang biak di dalam kandang, yang akhirnya akan menimbukan penyakit terhadap ayam anda.
2.dan setelah ayam terkena oleh penyakit, maka faktor2 langsung akan segera terjadi, dari penyebarannya , misalkan dari ayam ke-ayam, atau dari Vektor penyebar (vektor adalah benda yang lain, yang berpungsi sebagai perantara secara langsung) seperti, burung, lalat, orang yang mengurus, kendaraan yang bolak balik tanpa disinfeksi terlebih dahulu, dan lain-lain.

Apa kerugian selanjutnya yang akan di alami jika ayam sakit?


■anda akan kehilangan modal utama, yaitu modal ayam, ayam akan mati dan berkurang sehingga akan mengurangi nilai populasi di dalam kandang.
■Pembuangan ayam atau afkir ayam akan berlaku setiap harinya jika ayam sakit tidak segera di obati, apabila di obati, maka pilihlah obat yang mempunyai keberkesanan yang di atas rata2.
■biaya pengobatan yang akan terasa tinggi.
■Jika terlalu sering sakit, ayam akan mengalami pembesaran yang lambat.
■Produksi daging akan rendah, karena ayam tidak bisa besar dengan maximal.
■Biaya pengeluaran akan meningkat.
■Yang paling bahaya adalah "JIKA" Anda akan mengalami semangat berjuang, dan kehilangan kepercayaan terhadap diri sendiri.

Maka dari itu, persiapkan kesiapan diri dalam hal hal yang mengenai Ternak, dan mengenal Sedikit atau banyak tentang peternakan,segala sesuatu butuh dasar2 yang kita butuhkan untuk membantu modal dari dalam diri (ilmu) kita nantinya kelak.

Akhirnya costumer menandatangani perjanjian bahwa bulan january nanti dia membeli ayam sebanyak 1500 ekor untuk memulai peternakan secara kecil2an.. selamat berhasil sobat.


Gak ada yang tidak bisa di lakukan, jika kita mempunyai keinginan dan pastinya dengan semangat dan tidak mempunyai rasa putus asa... terus berjuang dan jayakan peternakan kita.

Cara Menghitung Berat Rata-rata ayam

Untuk menghitung rata-rata berat badan ayam, tidak lah sulit, peralatannya hanya menggunakan sebuah timbangan yang sesuai untuk menimbang berat badan ayam.


Timbangan Yang sesuai itu maksudnya bagai mana?

Yang di maksud dengan sesuai disini adalah:
Misalkan untuk ayam jenis broiler atau grower, berat badan ayam jika kita timbang hanya mencapai (berat maximum) tidak melebihi 5kg,


Jika ayam tersebut beratnya tidak melebihi 5 kg, maka sebaiknya timbangan yang sesuai untuk menimbang ayam tersebut gunakan lah timbangan yang 5kg (jenis salter juga tersedia)


Contoh: Seperti timbangan jenis salter misalnya, untuk jenis salter kapasitas maximum nya berbeda2,
ada yang:
■5 kg
■10 Kg
■50 kg
■100 kg
■150 kg
■200 kg dan lain-lain


Untuk Ayam layer dari umur 32 minggu sampai umur 65 Minggu , sebaiknya menggunakan timbangan yang kapasitas maximum nya 10 kg.


Kesimpulan:
Jika menggunakan timbangan yang kurang sesuai dengan kebutuhan (tergantung berapa berat yang kita mau timbang), nantinya ke akuratan hasil timbangan akan tidak menghasilkan rata2 yang seimbang.
Contoh Kesalahan menggunakan timbangan:
Jika seorang peternak ingin mengetahui rata2 berat badan dalam kandang yang di peliharanya, sedangkan berat badan ayam (umur masih kecil) hanya 200 sampai 500 gram/ekor; peternak tersebut menggunakan timbangan berkapasitas maximum 10 kg, nah apakah berat ayam yang di timbang bisa di rincikan dengan sempurna??? pastinya kurang tepat.

Tetapi jika menggunakan timbangan yang 5 kg peternak akan mengetahui rincian kecil dari timbangan tersebut, jadi gunakan lah timbangan yang sesuai dengan kebutuhan.


JADI BAGAI MANA cara menghitung berat badan ayam?
Harus anda ketahui bahwa ayam yang akan kita ambil dan di gunakan sebagai samples timbangan harus 10 % dari total ayam yang ada di dalam kandang anda.

Misalkan anda memelihara ayam dengan total 1000 ekor, jadi ayam yang harus di timbang adalah sekitar 100 ekor.
kalau tidak bulat 100 ekor juga tidak masalah , misalkan : 90 ekor s/d 110 ekor,


akan tetapi jangan kurang dari 70 ekor
dan jangan lebih dari 140 ekor
Karena kita akn menghitung ayam dalam 10% .

Contoh di bawah ini

Scala = total ayam
300 = 0
320 = 0
340 = 2
360 = 2
380 = 1
400 = 5
420 = 3
440 = 7
460 = 12
480 = 7
500 = 7
520 = 7
540 = 5
560 = 3
580 = 1
600 = 0
620 = 0
=========
Total ayam yang di timbang adalah 62 ekor

Keterangan:
Angka 300 s/d 620 adalah angka scala di dalam timbangan.
kemudian angka yang setelah = adalah , total ayam yang di timbang,

Contoh:
perhatikan angka di scala 340 = 2
artinya ayam yang beratnya 340gram ada 2 ekor. dan seterus nya. jika di total ayam tersebut semuanya ada 62 ekor ayam. silahkan di perhatikan kembali ,


Cara menghitung nya adalah:
Kita bisa menggunakan calculator dengan fungsi memory,
misalkan
340 x 2 (tekan M+) pada calculator anda.
360 x 2 (tekan M+) pada calcilator anda.
380 X 1 (tekan M+)
400 X 5 (tekan M+)
dan seterus nya sampai angka paling terakhir yaitu
580 x 1 (tekan M+) pada calculator anda.
Kemudian terakhir tekan MR atau MRC
Dan akan menghasilkan 29100 gram.
Artinya Total berat, yang di hasilkan dari 62 ekor ayam yang di timbang adalah 29100 gram. jadi untuk mengetahui hasil Rata-rata nya adalah:

29100 di bagi 62 ekor = 469.3 gram / ekor ayam.
sampai di sini yang kita hasilkna adalah menghitung rata2 berat badan ayam saja, jadi bagai mana untuk mengetahui Berapa persen rata2 ayam yang ada di kandang kita?

Untuk Menghitung persentase dari hasil contoh di atas adalah:
Kita sudah mengetahui rata rata ayam nya yaitu.
29100/62 = 469.3 gram /ekor.
kemudian kita harus mencari ayam yang beratnya Kurang dari 10 %
Dan ayam yang yang beratnya lebih dari 10 %

Caranya:
Untuk mengetahui berat ayam yang kurang dari 10 %
469.3 di kurangi 10% , hasilnya 422 gram (karena di scala timbangan hanya menggunakan bilangan bulat , maka kita bulatkan saja menjadi 420 gram.)
Untuk Mengetahui ayam yang beratnya lebih dari 10 %
469.3 di tambah 10% hasilnya adalah 516 gram (Karena di scala timbangan hanya menggunakan bilangan bulat, maka kita bulatkan saja angka 516, menjadi angka 520 gram)

Nah sekarang kita sudah mengetahui berat ayam yang kurang dari 10% yaitu 420 gram , dan ayam yang lebih dari 10 persen yaitu 520 gram.


catatan:
Ayam yang beratnya kurang dari 10% adalah termasuk ayam dalam kategori kecil (di bawah rata2)
Dan ayam yang beratnya lebih dari 10 % adalah termasuk ayam dalam kategori besar atau paling besar (di atas rata-rata)

Jadi kita lihat kembali kedalam scala timbangan kita di atas, kita tandai dan hitung ayam yang beratnya

■Kurang dari 10 % (yg beratnya kurang dari 420) ada berapa ??
■dan yang lebih dari 10 % (yg beratnya Lebih dari 520) ada berapa ??
Didalam contoh ini (scala yang di atas) ayam yang beratnya kurang dari 420 ada: 10 ekor.
bagai mana mengetahuinya?
kita lihat di posisi
scala 340 ada 2 ekor, scala 360 ada 2 ekor, dan di scala 380 ada 1 ekor, total ayam yang kurang dari 420 adalah : 10 ekor.

Dan ayam yang Lebih dari 520 gram ada 9 ekor.
bagai mana mengetahuinya??
Kita lihat posisi:
scala 540 ada 5 ekor, scala 560 ada 3 ekor, 580 ada 1 ekor, dan total 9 ekor.
Jadi ayam yang Tidak termasuk ke dalam rata2 adalah 19 ekor ( ayam yang kurang dari 10% dan ayam yang lebih dari 10%)

Semua sudah kita ketahui, jadi untuk menghasilkan persentase nya adalah:
62 ekor dikurangi 19 = 43
43 di bagi 62 di kali 100 (atau 43 di bagi 62 tekan tombol % pada calculator anda)
====
Hasilnya adalah 69.3%

62 = 29100
Avg(rata2)= 469 gram
<420>
69.3 %
====

Keterangan:

62 = Total ayam yang di timbang.
Avg = 469 ( rata2 ayam per-ekor)
<420> = Ayam yang beratnya lebih dari 10 % (ayam paling besar)
69.3% = Rata-rata ayam dalam persentase , jadi 69.3% ke seragaman ayam yang ada di dalam kandang tersebut (yang kita timbang tadi)

Terimakasih semoga bisa membantu

Tembakau Berusia 2,5 Juta Tahun Ditemukan Paleontolog Peru


Fosil tembakau di utara Amazon yang berasal dari jaman Pleistocene, yang berusia 2,5 juta tahun yang lalu, ditemukan oleh Paleontolog di Peru.

Tembakau tersebut berukuran 30 sentimeter dan ditemukan oleh para ilmuwan dari Meyer-Honninger Paleontology Museum di sungai Maranon, yang berlokasi di timur laut Peru. Demikian seperti yang dikutip dari AFP, Senin (22/11/2010).

"Penemuan ini memungkinkan kita untuk memperkirakan usia tanaman tersebut, yakni ketika masih hidup di jaman Pleistocene yang berlokasi di timur laut Peru," ujar pihak dari museum.

Para ilmuwan mengatakan, bahwa tembakau dihisap dan dikunyah oleh penduduk asli Amerika, jauh sebelum para penjelajah Eropa datang di abad ke-15.

Ilmuwan-ilmuwan tersebut juga mengatakan, tembakau juga digunakan untuk pengobatan, mulai dari tetes mata, sampai bagian pencernaan, dan juga untuk upacara keagamaan, seperti meniupkan asap ke para pejuang sebelum pergi ke medan pertempuran.


Sumber= http://siradel.blogspot.com/2010/11/tembakau-berusia-25-juta-tahun.html

Memangkas dan Potes Puck Tanaman Syzygium


tanaman ini menarik lantaran memiliki ujung daun muda berwarna merah. Karenanya ia juga dijuluki si Pucuk Merah. Agar tunas mudanya bisa selalu tumbuh, Syzygium harus rajin dipotes dan dipangkas. Menurut Fathul Maki dari Istana Alam Dewi Tara Nursery, pemotesan bertujuan agar tajuk pohon selalu terlihat mesh, sementara pemangkasan bertujuan untuk menjaga bentuk tajuk tanaman.


Pemotesan dilakukan setiap 2 minggu sekali. Caranya mudah, pucuk-pucuk daun yang mulai memudar warna merahnya atau telah menua, langsung dipetik pakai tangan. Pemotesan dilakukan tepat pada ruas cabang, supaya tunas baru bisa segera tumbuh dari ruas tersebut.

Agar pertumbuhan tunas muda merata, posisi tanaman juga harus diatur. Setiap 2 minggu sekali, tanaman diputar. Dengan begitu sinar matahari Bisa mengenci tajuk tanaman secara merata. Kualitas sinar matahari paling bagus terjadi pada pagi hari. Tunas muda banyak tumbuh di bagian tajuk yang terkena sinar matahari pagi.

Sedangkan pemangkasan dilakukan setiap 3 bulan sekali. Bertujuan untuk menjaga kerapian bentuk tajuk. Syzygium yang rajin dipangkas akan memiliki banyak percabangan. Sehingga tajuk menjadi lebih rapat dan jumlah tunas merah yang dihasilkan banyak. Tajuk pun bisa terlihat lebih memerah.
Powered by Blogger.