Halaman ini akan tertutup secara otomatis setelah meng-klik salahsatu link diatas
Terimakasih!

Obat Penenang Herbal Antanan Kembang Untuk Menenangkan Saraf

Nama

Antanan (Jawa), piolces (Sunda), ces-cesan, viola odorata (latin), vioileta (filipina), benafsa (India), english violet, sweet violet (Inggris).

Efek herbal dan senyawa aktif

Antanan kembang sering digunakan dalam pengobatan homeopathy. Tinkturnya untuk mengatasi gangguan telinga, rematik, gigitan ular dan serangga. Violces memberikan efek antiinflamasi, antiseptik, diuretik, laksatif, ekspektoran, dan menenangkan. Mengandung asparagin, kolin, dan polin. Bunga mengandung violaquersetin, alkaloid, flavonoid, dan mucilage. Akar dan daun mengandung alkaloid dan quersetin. Minyak asirinya terdiri dari ionine, saponin, glikosida, metilsalisilat, dan alkaloid.

Empiris

Mengatasi urus-urus, mengeluarkan dahak, demam, dan menambah nafsu makan. Daun dan bunganya berkhasiat sebagai peluruh air seni dan mengatasi encok. Lotion dari violces mengobati jerawat dan eksim. Minyaknya sebagai terapiaroma. Ramuannya untuk penenang saraf, bronkitis, demam, tumor, dan iritasi kulit.

Pemanfaatan:

1. Menenangkan saraf

Bahan: 3lembar daun antanan kembang, 4 lembar daun leng-lengan, 3 lembar daun seribu, dan 5 lembar daun sambang darah.
Cara membuat: semua bahan dicuci, lalu direbus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring.
Cara menggunakan: Diminum 2 kali sehari.

Sumber: Herbal Indonesia Berkhasiat (Trubus Info Kit)

Khasiat Andong untuk Sembuhkan Batuk Darah Dan Bengkak

Kayu urip (Madura), endong (Bali), penjuang (Dayak), hanjuang (Sunda), andong (Jawa), silinjuang (Batak), cordyline fruticosa (latin), cordyline (Inggris).

Efek herbal dan senyawa aktif

Hemostatik dan antibengkak. Mengandung saponin, flavonoid, steroida, polisakarida, dan polifenol.

Empiris

Digunakan untuk menghentikan pendarahan, TBC, nyeri lambung dan menghilangkan bengkak.

Penyakit yang dapat diobati:

Batuk darah dan antibengkak

Pemanfaatan:

1. Batuk darah
Bahan: 5 helai daun andong
Cara membuat: diseduh dalam 1 gelas air panas. Dinginkan.
Cara menggunakan: Diminum 1 kali sehari 100 ml.

2. Anti bengkak
Bahan: 10-13 helai daun andong
Cara membuat: dicuci dan tambahkan garam, lalu tumbuk halus hingga merata.
Cara menggunakan: Dioleskan di luka dan balut dengan kain kasa.

Sumber: Herbal Indonesia Berkhasiat (Trubus Info Kit)

Khasiat Alpukat Untuk Obat Tradisional dan Darah Tinggi Serta Sakit Pinggang

Alpukat mempunyai efek digestive, emmenagogue, antibakteri, antioksidan, antijamur, pektoral, stomachic, anthelmintic, antiperiodik, antidiare. Daun alpukat digunakan sebagai obat batu ginjal, rematik, sakit kepala, dan nyeri lambung. Daging buah untuk obat sariawan dan melembabkan kulit kering. Biji yang dibuat serbuk sering dipakai untuk meringankan sakit gigi. Minyak biji alpukat kaya vitamin A, B1, B2, B5, E, asam amino, asam lemak esensial, protein, dan lesitin. Minyak ini sebagai antioksidan, melindungi dari sinar ultraviolet, dan mencegah penuaan dini. Avocad oil juga dipercaya menghaluskan kerutan, merangsang regenarasi kulit, melembabkan, dan bersifa antibakteri.

Senyawa aktif

Daging buah mengandung vit A, B1, B2, protein, lemak jenuh, dan sesqueterpenes. Daun mengandung saponin, alkaloid, flavonoid, dan polifenol.

Penyakit yang dapat diobati:

Tekanan darah tinggi, menghaluskan kulit, dan sakit pinggang,

Pemanfatan:

1. Tekanan darah tinggi

Bahan: 4-5 helai daun alpukat
Cara membuat: diseduh dengan segelas air panas. Dinginkan.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari

2. Menghaluskan kulit

Bahan: daging buah alpukat
Cara membuat: dilumatkan.
Cara menggunakan: dioleskan sebagai masker pada kulit wajah dan tubuh. Diamkan selama 30 menit. Lalu bilas dengan air dingin.

3. Sakit pinggang

Bahan: 5 helai daun alpukat
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Angkat, saring, dan diamkan semalaman. Keesokan harinya baru diminum.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari. Lakukan rutin selama seminggu.

Sumber: Herbal Indonesia Bekhasiat (Tubus Info Kit)

MANFAAT KEDELAI DARI TEMPE SAMPAI SUSU

Iya…kita semua juga pasti udah tahu kalau tempe dan tahu emang makanan yang paling murah meriah, tapi tetap bergizi tinggi. Tapiii…itu dulu!! Sekarang? tempe dah jadi barang yang ‘ga semurah dulu” dan lumayan langka sekarang. Buktinya, tukang sayur yang biasa mangkal didepan rumah gw aja, sekarang dah jarang bawa tempe. Kalau mau tempe, gw musti mesen minta dibawain dulu sehari sebelumnya. Alasannya, kata abangnya…”Soalnya sekarang tempe dah mahal neng… jadi abang aga susah jualnya…kalau ada yang mesen aja baru dibawain, kalo ga da yang mesen yah ga dibawain. yah kadang bawa juga sih, tapi cuman bawa dikit, takut bersisa soalnya…”,gitu katanya.

Naiknya harga tempe dan tahu ini, seperti yang kita tau, terkait dengan adanya kenaikan harga kedelai. Harga kedelai mengalami kenaikan yang cukup tajam bo, yaitu dari sekitar Rp.2000-an sekarang naik sekitar Rp.7000 s/d 8000-an. Hampir 4X lipatnya. Gilaaaa beneeeer!!! Dampaknya…semua makanan yang berkaitan dengan kedelai (berbahan dasar kedelai), harganya jadi naik semua.

Cukup mengenaskan emang. Sambil meratapi nasib harga tempe dan tahu sekarang, sejenak kita tela’ah dulu yuk, apaan aja sih kandungan gizi yang ada di kedelai, dan apa juga manfaatnya bagi kita??

Sekilas tentang kedelai

Kedelai (Glycine max) sudah dibudidayakan sejak 1500 tahun SM dan baru masuk Indonesia, terutama Jawa sekitar tahun 1750. Kedelai mempunyai perawakan kecil dan tinggi batangnya dapat mencapai 75 cm. Bentuk daunnya bulat telur dengan kedua ujungnya membentuk sudut lancip dan bersusun tiga menyebar (kanan – kiri – depan) dalam satu untaian ranting yang menghubungkan batang pohon. Kedelai berbuah polong yang berisi biji-biji.

Menurut varitasnya ada kedelai yang berwarna putih dan hitam. Baik kulit luar buah polong maupun batang pohonnya mempunyai bulu-bulu yang kasar berwarna coklat. Untuk budidaya tanaman kedelai di pulau Jawa yang paling baik adalah pada ketinggian tanah kurang dari 500 m di atas permukaan laut. [dikutip dari: http://www.iptek.net.id/]

Jauh sebelum ahli-ahli kimia mampu menganalisis makanan secara mendetail, orang Cina menjuluki kedelai dengan nama “daging tanpa tulang” dan “sapi Cina”. Bahkan sebelum orang mengetahui apa itu protein, orang Cina memperkirakan kedelai merupakan salah satu sumber terpenting bagi perkembangan tubuh manusia.

Kedelai dengan kandungan gizi dan manfaat farmakologisnya, telah banyak digunakan untuk mencegah berbagai jenis penyakit seperti stroke, osteoporosis, diabetes melitus, jantung koroner, serta mengatasi fattyliver. Selain itu kedelai juga diketahui bisa mencegah anemia, menekan kasus gigi berlubang dan pundak kaku, mencegah epilepsi, mengatasi dispepsia, dan memperlancar ASI. Selanjutnya membantu pengobatan saluran pernapasan, mengobati gangguan sistem pencernaan seperti diare, tukak lambung, radang lambung, mengobati sistem tulang dan sendi seperti rematik. Manfaat lainnya, mengobati gangguan kulit seperti jerawat, peremajaan kulit, mengobati gangguan ginjal dan hati seperti hepatitis, radang ginjal mengobati gangguan jantung, autisme, dan masih banyak lagi.

Kedelai ini sendiri, dapat diolah menjadi berbagai jenis panganan lain. Bisa menjadi tempe, ataupun menjadi makanan turunannya. misalnya aja, tahu, tauco, kecap, susu, dan lain sebagainya.

Sekilas tentang tempe


Tempe, memang sangat terkenal sejak berabad-abad lalu, terutama untuk masyarakat Jawa. Konon, rujukan pertama tentang tempe ditemukan pada tahun 1875, bahkan disebut-sebut dalam Serat Centini dan buku History of Java karangan Stanford Raffles.

Produk olahan kedelai populer ini memang memiliki banyak sekali manfaat. Menurut Prof. Dr. Dr. Achmad Biben, tempe mengandung superoksida desmutase yang dapat menghambat kerusakan sel dan proses penuaan.

Dalam sepotong tempe, terkandung berbagai unsur yang bermanfaat, seperti hidrat arang, lemak, protein, serat, vitamin, enzim, daidzein, genistein serta komponen anti-bakteri. Selain itu, tempe juga bisa bersifat sebagai antianemia, menurunkan kadar kolesterol serta menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Manfaat lain dari tempe adalah dapat mengurangi keluhan pada wanita yang memasuki usia menopause (berhenti haid) karena adanya zat yang berikatan dengan reseptor hormon estrogen. (karena kedelai sebagai bahan baku tempe itu sendiri, mengandung zat yang mampu meningkatkan vitalitas dan meremajakan sel tubuh, yang dikenal dengan nama lesitin.

Lesitin ini menjadi terkenal setelah Dr. Edward memuat hasil penelitiannya tentang manfaat lesitin dalam jurnal “Biocontrol News and In formation, Discover & Science News.”

Menurut Dr. Edward, lesitin dari bahan nabati khasiatnya lebih baik dibandingkan lesitin dari hewani. Lesitin dari bahan nabati tersebut dapat ditemukan pada kacang kedelai, kacang tanah, jagung, dan bunga matahari. Namun saat ini, lesitin dari kacang kedelai lah yang terpopuler. Lesitin tersusun dari berbagai fosfasida, dan fostfatidikolin. Fostfatidikolin merupakan komponen utama penentu mutu serta khasiat lesitin. Lesitin HPF (highly purified fraction) adalah lesitin dari kedelai dengan kadar fosfatidikolin optimal (70-75 persen) serta mengandung asam lemak esensial. Asam lemak esensial adalah asam lemak yang sangat diperlukan namun tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh, harus dikonsumsi lewat makanan.
Lesitin dipercaya dapat mencegah arterosklerosis (penumpukan dan penempelan kolesterol pada dinding pembuluh darah), karenanya dapat mengurangi kecenderungan agregasi platelet atau penggumpalan pada sel darah. Selain itu, lesitin juga dapat mengurangi kandungan kolesterol berlebih dalam darah dengan membantu terjadinya pembentukan HDL (yang terkenal dengan sebutan “kolesterol baik”). HDL berguna sebagai alat pembersih kolesterol berlebih.

Lesitin juga dapat membantu mengurangi tumpukan lemak dalam hati, sehingga kerja hati pada orang-orang yang organ hatinya penuh dengan lemak dapat normal kembali, dan mereka akan tampak lebih segar. Pertukaran zat hasil metabolisme pada orang-orang tersebut biasanya tidak berlangsung dengan baik. Karena hati tidak berfungsi sebagaimana harusnya, lemak dan zat racun lainnya yang seharusnya dipecah tidak dibersihkan dengan baik, tubuh mereka akan tampak tidak bugar dan tidak sehat. Selain itu, lesitin juga berfungsi sebagai peremaja sel (berfungsi mendorong regenerasi sel). [dikutip dari: http://www.pikiran-rakyat.com/]

Selain tempe, susu kedelai juga mulai naik pamor. (Apalagi ketika harga susu sapi mulai membumbung tinggi, susu kedelai mulai dilirik masyarakat sebagai penggantinya).

Sekilas tentang susu kedelai

Susu kedelai ini sendiri, sebenarnya, sudah dibuat di negeri Cina sejak abad II sebelum Masehi. Dari sana, kemudian berkembang ke Jepang, dan setelah PD II masuk ke Asia Tenggara. Di Indonesia, perkembangannya memang masih ketinggalan dengan Singapura, Malaysia, dan Filipina. Di Malaysia dan Filipina susu kedelai dengan nama dagang “Vitabean” yang telah diperkaya dengan vitamin dan mineral, telah dikembangkan sejak 1952. Di Filipina juga dikenal susu kedelai yang populer dengan nama “Philsoy”. Sementara di tanah air baru beberapa tahun terakhir dikenal susu kedelai dalam kemasan kotak karton yang diproduksi oleh beberapa industri minuman.

Komposisi susu kedelai adalah hampir sama dengan susu sapi. Karena itu, susu kedelai dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi. Susu ini baik dikonsumsi oleh mereka yang alergi susu sapi, yaitu orang-orang yang tidak punya atau kurang enzim laktase dalam saluran pencernaannya, sehingga tidak mampu mencerna laktosa dalam susu sapi.
Untuk balita, dua gelas susu kedelai sudah dapat memenuhi 30% kebutuhan protein sehari. Dibandingkan dengan susu sapi, komposisi asam amino dalam protein susu kedelai kekurangan jumlah asam amino metionin dan sistein. Tetapi, karena kandungan asam amino lisin yang cukup tinggi, maka susu kedelai dapat meningkatkan nilai gizi protein dari nasi dan makanan sereal lainnya.
Mutu protein dalam susu kedelai hampir sama dengan mutu protein susu sapi. Misalnya, protein efisiensi rasio (PER) susu kedelai adalah 2,3, sedangkan PER susu sapi 2,5. Secara umum susu kedelai mempunyai kandungan vitamin B2, B2 niasin, piridoksin, dan golongan vitamin B yang tinggi. Vitamin lain yang terkandung dalam jumlah cukup banyak ialah vitamin E dan K. [dikutip dari http://www.indomedia.com/]

Panduan Memilih Obat Untuk Penyakit Ayam

Bagai mana memaksimalkan pemilihan Obat atau antibiotik untuk ayam yang sakit, dan bagai mana memaksimal keberkesanan terhadap Salah Satu sebuah obat terhadap penyakit,

Berhubungan dengan penyakit, Pasti ada kaitan nya dengan obat , begitu juga dengan jenis penyakit,

Contoh: misalkan ada ayam yang sedang menghidap penyakit jenis ESCherichisa Coli, jadi disini tidak sembarangan harus memilih antibiotik, karena jika salah memberikan antibiotik, maka keberhasilan penyembuhan akan sangat minim, maka dengan itu, disini INFO ternak akan menyampaikan beberapa jenis penyakit beserta obat-nya

Dan dalam pemberian antibiotik atau obat yang makdsunya untuk mengobati ayam yang sakit, tidak lah sembarangan, jadi harus lebih di perhitungkan untuk masa jangka panjang,

seperti:

■Pemilihan obat - Antibiotik harus lah tepat dan benar, untuk menghindari Pengobatan untuk ke dua kalinya, jika anda memberikan obat terhadap ayam yang sakit, dan obat itu salah (menurut prosedur) maka selain keberhasilan sangat tipis, ada efek yang lain juga seperti, anda harus melakukan pengobatan yang ke dua kalinya, jika ini terjadi, maka anda akan mengalami kerugian (rugi untuk membeli antibiotik yang ke2).
■Sensitiviti obat terhadap penyakit, nah disini inti dari pengobatan yang berkesan, pilih lah obat atau antibiotik yang memang sangat sensitiv terhadap penyakit tersebut.
■Dosis juga harus di perhatikan, jika anda membeli obat ke toko yang menyediakan obat tersebut, dan jika anda (maaf) kurang memahami pemakaian, atau dosis yang harus di anjurkan, maka sebaiknya anda menanyakan nya terlebih dahulu kepada si penjual yang ada di toko tersebut, ini maksudnya untuk menghindari kesalahan Dosis yang di anjurkan, jika dosis yang di berikan kepada ayam tgersebut (ambil contoh , KURANG DOSIS), maka ayam akan mengalami Rentan terhadap penyakit, dan penyakit akan semakin kebal di dalam tubuh ayam tersebut, dan lain-lain
■Jangka waktu lamanya Perawatan: disini artinya, jangka atau tempo lamanya pengobatan, misalkan untuk ayam yang sakitnya tidak terlalu akut atau parah, bisa menggunakan obat selama3 hari, dan jika ayam sakit parah berikan lah obat selama 7 hari, dan lain-lain.
■Biaya Obat: nah ini saya pikir menjadi Inti yang harus di fokuskan, maka jangan sekali-sekali memberikan obat yang sekiranya akan mengakibatkan kerugian yang besar, soalnya obat jenisnya berbeda2, akan tetapi kandungan nya sama, nah disini harus-lah sedikit jeli, agar ayam kita selamat, dan kantong kita juga tetap sehat.

Penyakit penyakit yang akan di uraikan di postingan ini adalah di antaranya sebagai berikut:
Dan mengikut urutan penyakit yang sering menyerang sebuah peternakan, mau peternakan kecil atau besar:


•Escherichia Coli 63%
•Staphylococcus aureus 10%
•Sreptococcus spp. 9.1%
•Staphylococcus epidermidis 8%
•Pasteurela spp 6%
•Pseudomonas aeroginosa 4%

ESCHERICHIA COLI:
ESCHERUCHIA coli adalah sebuah penyakit jenis BAKTERIA, penyakit ini sangat penting untuk di ketahui. karena serangan-nya sangat serius jika terjadi di sebuah peternakan apabila di kategorikan, EsCherichia Coli atau yang sering di singkat E.coli, adalah 63% sering terjadi di peternakan.

salah satunya adalah dari penyebab jangkitan kantung yolka, enteritis, perikardis (pundi jantung) paru-paru dan pundi udara, oviduktus (salpingitis) toksimea dan lain-lain.

E.coli adalah bakteri yang utamanya: dalam penyakit pernafasan chronik yang menyerang dengan cara komplikasi (CCRD).

Penyakit ini bisa di rawat dengan berbagai antibiotik yang sangat sering digunakan dan memang di akui oleh semua orang di dunia poultry farm.

Obat atau antibiotik Untuk Penyakit Jenis Escherichia Coli , E.coli:
Obat atau antibiotik di bawah ini, saya kategorikan mengikuti keberkesanan-nya terhadap penyakit E.coli ini.

OBATNYA ADALAH seperti di bawah ini.
Nama obat (antibiotik) Keberkesanan Obat terhadap jenis Penyakit %
Polimyxin B keberkesanannya 90%
Gentamicin keberkesanannya 80%
Colistin Keberkesanannya 66%
Minocycline Keberkesanannya 65%
Norfloxacin keberkesanannya 60%
Chloramphenicol Keberkesanannya 36%
Kanamycin Keberkesanannya 29%
Streptomicyn Keberkesanannya 18%
Trimethoprim + sulfa Keberkesanannya 13%
Ampicillin Keberkesanannya 12%
Tetracycline Keberkesanannya 11%
Enthromycin Keberkesanannya 6%

Nah kita bisa melihat urutan keberkesanan di atas, maka Sesuaikan lah dengan kemampuan anda, jangan sekiranya membeli obat tidak sesuai dengan jenis penyakit yang sedang menyerang ayam anda.

oleh karena itu, semoga tulisan ringkas dan sederhana ini bisa membantu untuk anda yang sedang membutuhkan informasi pengobatan dan peternakan ayam.

di artikel yang akan datang, saya akan menyampaikan beberapa jenis penyakit dan obatnya, seperti


•Escherichia Coli 63% (yang ini sudah atau yang sedang di bahas di atas, jadi sisanya tinggal yang di bawah ini)

•Staphylococcus aureus 10%
•Sreptococcus spp. 9.1%
•Staphylococcus epidermidis 8%
•Pasteurela spp 6%
•Pseudomonas aeroginosa 4%
Salam semoga bisa bermanfaat

Khasiat Alang-Alang Untuk Haid Tidak Teratur, Kencing Darah, Dan Mimisan

Alang-alang mengandung arundoin, skopolina, p-hidroksi, benzaldehide, katekol, asam klorogenat, imperanena, cylendrene, graminone B, mannitol, glukosa, malic acid, asam sitrat, coixol, arundoin, silindrin, fernerol, simiarenol, anemonin, esin, alkali, saponin, tanin, dan polifenol. Akar alang-alang mengandung zat
damar, asam kersik, dan kalium.

Empiris

Memberi rasa manis dan sifat sejuk, antipiretik (penurun panas), diuretik (peluruh kemih) menyebabkan orang yang minum ramuan alang-alang kerap berkemih, dan hemostatik (menghentikan pendarahan). Senyawa aktif imperanena dan silidol A bertugas manghambat agregasi trombosit dan antiperadangan. Zat skopoletina dapat
mencegah penyepitan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lancar. Pemakaian alang-alang sebagai obat kadang memberikan efek samping seperti pening dan mual. Rebusan bunga alang-alang bisa menghentikan muntah darah dan mimisan.

Penyakit yang dapat diobati:

Haid tidak teratur, infeksi saluran kemih, mimisan dan kencing darah, influensa.

Pemanfatan:

1. Haid tidak teratur

Bahan: 5 jengkal akar alang-alang segar, 5 lembar daun sembung legi muda, 1/2 genggam daun seribu, 11 lembar daun kumis kucing, 1 buah temulawak segar sebesar telur ayam.
Cara membuat: temulawak segar dikupas, dicuci lalu diiris tipis-tipis, lalu rebus bersama bahan lain dalam 5 gelas air. Masak hingga tersisa 3 gelas. Angkat dan saring.
Cara menggunakan: Diminum selama 5 hari menjelang haid.

2. Infeksi saluran kemih

Bahan: 6 gr rimpang alang-alang, 5 gr rimpang kunci pepet, 4 gr daun kumis kucing, dan 115 ml air.
Cara membuat: semua bahan direbus dalam air selama 25 menit sampai mendidih. Angkat, saring, dinginkan.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari, tiap kali minum 100 ml. Untuk yang berbentuk pil, diminum 3 kali sehari 9 pil. Konsumsi akar alang-alang diulang selama 14 hari.

3. Mimisan dan kencing darah

Bahan: 6 gr rimpang alang-alang, 6 gr daun sendok segar, 2 helai daun andong segar, dan 110 ml air.
Cara membuat: semua bahan direbus dalam 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Angkat, saring dan dinginkan.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dn sore, tiap kali minum 100 ml. Untuk mimisan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. tiap kali minum 1/4 cangkir. Untuk pil, diminum 3 kali sehari 9 pil.

4. Influensa.

Bahan: 1/2 genggam akar alang-alang, 1 jari tangan temulawak, 7 lembar daun murbei, 5 lembar daun jinten.
Cara membuat: setelah dicuci bersih, semua bahan dipotong/diiris tipis, lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
Cara menggunakan:
Dewasa 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
Anak-anak umur 6-12 tahun, 3 kali sehari sebanyak 1/4 gelas.

BUDI DAYA TANAMAN KEDELAI

Budidaya tanaman kedelai – Kedelai merupakan bahan baku makanan yang bergizi seperti tahu dan tempe. Hampir semua lapisan masyarakat menyukai makanan yang terbuat dari kedelai. Bagi petani, tanaman ini penting untuk menambah pendapatan karena dapat segera dijual dan harganya tinggi. Tanaman ini dapat diusahakan di lahan pasang surut. Hasilnya cukup memadai, namun cara mengusahakannya berbeda daripada di lahan sawah irigasi dan lahan kering. Tanaman ini tidak tahan genangan. Oleh sebab itu, tidak dianjurkan menanam kedelai di lahan pasang surut yang bertipe luapan air A yang selalu terluapi baik saat pasang besar maupun pasang kecil.

Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah bertujuan untuk membuat tanah jadi gembur dan membersihkan lahan dari rumput- rumputan, kayu, dan lain-lain. Di lahan pasang surut, sewaktu pengolahan tanah perlu memperhatikan
kedalaman lapisan pirit. Lapisan yang beracun ini tidak boleh terangkat ke permukaan tanah karena dapat meracuni tanaman.

• Alat yang digunakan untuk mengolah tanah: cangkul, bajak ditarik sapi/kerbau atau traktor.
• Pengolahan tanah dilakukan secara sempurna (dua kali).
• Kedalaman pengolahan tanah di lahan potensial dan sulfat masam sekitar 20 cm

• Di lahan gambut, kedalaman pengolahan tanah sekitar 10 cm tanpa pembalikan.
• Tanah diratakan menggunakan garu.
• Setelah tanah diolah, dibuat saluran cacing (kemalir) dengan lebar 30 cm, kedalaman 30 cm, dan jarak antar-saluran 6-10 m

Varietas
Varietas kedelai yang dianjurkan untuk dibudidayakan di lahan pasang surut antara lain Galunggung, Lokon, Wilis, Dempo, Guntur, dan Kerinci.
Benih Untuk mendapatkan hasil yang tinggi, benih yang digunakan perlu memenuhi persyaratan berikut:

• Daya kecambah tinggi (di atas 80%)
• Murni atau tidak tercampur dengan varietas lain.
• Bersih atau tidak tercampur biji-bijian tanaman lain dan kotoran.
• Bersih, tidak keriput, dan tidak luka/tergores.
• Baru, umur benih tidak lebih dari 6 bulan sejak dipanen.
• Semakin baru benih, semakin baik mutunya.
• Jumlah benih yang diperlukan untuk setiap hektar lahan adalah 40-45 kg

Penanaman
Kedelai dapat dibudidayakan secara tunggal (monokultur) atau ditumpangsarikan (diselingi) dengan jagung.
Secara tunggal (monokultur)
• Benih ditanam secara tugal.
• Jarak tanam 20 cm x 40 cm.
• Jumlah benih 2-3 biji per lubang tanam.
• Benih yang sudah ditaruh di lubang tanam ditutup dengan tanah

Tumpangsari dengan jagung
• Jarak tanam jagung antar-barisan tanaman tidak boleh kurang dari 2 meter, sedangkan jarak tanam dalam barisan 40 cm. Kalau ditanam di lahan yang belum pernah ditanami kedelai, benih sebaiknya dicampur dengan rizobium seperti Legin. Bila rizobium tidak tersedia dapat
menggunakan tanah yang sudah pernah ditanami kedelai. Inokulasi rizobium bertujuan untuk mengurangi pemakaian pupuk nitrogen (urea) karena tanaman kedelai dapat memanfaatkan nitrogen yang ada di udara setelah diinokulasi dengan rizobium

Cara menginokulasi kedelai
• Siapkan benih kedelai dalam jumlah yang cukup.
• Siapkan rizobium sebanyak 7,5 gram untuk 1 kg benih, atau tanah yang telah ditanami kedelai se- banyak 1 kg untuk 9 kg benih.
• Benih, rizobium atau tanah tersebut dimasukkan ke ember yang diisi air secukupnya.
• Apabila rizobium telah menempel ke benih secara sempurna, benih segera dikeringkan di tempat yang sejuk.
• Benih yang telah dicampuri rizobium harus se- cepatnya ditanam.
• Sebelum ditanam, biji yang telah diinokulasi ter- sebut dikeringkan di tempat yang sejuk

Pemupukan
Jumlah takaran pupuk dan saat pemberiannya tidak sama untuk setiap lokasi, tergantung kepada tipologi lahannya (lihat Tabe12). Selain pupuk, kapur juga perlu diberikan untuk mengurangi kemasaman tanah. Kedelai tidak dapat tumbuh baik di lahan yang sangat masam

Penjarangan dan Penyulaman
Penjarangan bertujuan untuk:
• Mengurangi persaingan antar-tanaman dalam menyerap unsur hara di tanah yang kurang subur.
• Mencegah tanaman kekurangan sinar matahari di tanah yang subur.
Penjarangan dan penyulaman dilakukan ketika tanaman berumur 1-2 minggu setelah tanam. Jumlah tanaman yang disisakan setelah penjarangan adalah dua batang per rumpun. Tanaman yang disisakan adalah yang paling baik pertumbuhannya

Penyiangan
• Penyiangan bertujuan untuk membebaskan tanaman dari tanaman pengganggu (gulma).
• Penyiangan dapat dilakukan dua kali, yaitu pada saat tanaman berumur 2-3 minggu clan 5-6 minggu setelah tanam, tergantung pada keadaan gulma.
• Alat yang digunakan: kored atau cangkul kecil.
• Penyiangan gulma dapat dilakukan dengan me- nyebarkan jerami (mulsa) di permukaan lahan atau menyemprotkan herbisida (obat-obatan).
Obat-obatan yang dapat dipakai antara lain adalah Agroxone-4 atau Goal 2E dengan takaran 1,5-2 liter per hektar. Penyemprotan herbisida
dilakukan pada saat tanaman berumur 2-3 minggu setelah tanam
Powered by Blogger.